Genjot Investasi di DKI Jakarta, Kun Wardana Janji Permudah Aturan

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Kun Wardana berjanji di hadapan ratusan pengusaha anggota Kamar Dagang Industri (Kadin) akan mempermudah aturan investasi dengan memperbaiki regulasi yang ruwet.

Menurutnya, salah satu penyebab investasi yang masuk ke Jakarta kalah dibandingkan daerah lain adalah karena aturan yang ribet sehingga mempersulit investor yang mau masuk.

"Kita ingin bagaimana para UMKM, para anggota-anggota atau pemula, startup dan lain-lain ini bila mereka melakukan pendaftaran, registrasi, ini bisa lebih cepat lagi. Bila ada birokrat yang mempersulit kita kenakan sanksi," ujarnya dalam acara Kadin DKI Mencari Pemimpin Baru Jakarta di Menara Bank Mega, Rabu (6/11).

Ia menilai salah satu kebijakan untuk memangkas regulasi yang ribet adalah mendigitalisasi perizinan investasi. Tujuannya agar pelaku usaha lebih mudah memantau proses perizinan yang diajukan.

"Kita menginginkan ada digitalisasi perizinan, agar proses statusnya realtime, status sudah sampai mana," kata dia.

Kun berharap apabila regulasi diperbaiki, maka investasi yang masuk bisa lebih besar lagi sehingga Jakarta bisa jadi wilayah yang paling banyak mendapatkan penanaman modal baik dari dalam negeri maupun asing.

"Karena bagaimana pun enggak akan warga Jakarta tadi perutnya kenyang kalau enggak ada lapangan pekerjaan. Makanya, semua yang terkait mendorong dibukanya laporan pekerjaan kita akan dorong semaksimal mungkin," jelasnya.

Selain itu, Kun juga berencana mendorong UMKM naik kelas dengan memfasilitasi pelatihan-pelatihan hingga konsultasi dengan tim pembinaan ekonomi yang akan disediakan melalui program Warung Independen.

"Warung Independen ini sama seperti UMKM Go Digital. Di dalam Warung Independen ini ada pelatihan-pelatihan offline yang nanti para warga atau para UMKM bisa datang ke Warung Independen itu untuk melakukan konsultasi," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]