PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program BRI Fellowship Journalism 2025 mendapatkan apresiasi dari Dewan Pers. Inisiatif ini dianggap mampu membawa dampak positif dengan meningkatkan kompetensi jurnalis di Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Pers, Muhamad Agung Dharmajaya, menilai program ini adalah langkah berkelanjutan yang penting bagi pengembangan kualitas jurnalistik di Tanah Air.
"Harapannya ini menambah keilmuan rekan-rekan jurnalis. Semakin profesional dalam membuat karya jurnalistik. Memberikan informasi yang berkualitas, benar dan baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan bagi jurnalis akan turut memengaruhi perkembangan karier mereka. Dengan kompetensi yang lebih baik, para jurnalis dapat lebih bersaing, menghasilkan karya yang unggul, dan mencetak prestasi.
Menurutnya, hal ini juga akan berkontribusi pada terciptanya iklim pemberitaan yang lebih sehat dan bertanggung jawab di Indonesia.
"Apa yang dilakukan BRI dalam kurun 5 tahun ini menjadi langkah konkret kepedulian. Harapannya teman-teman BUMN yang lain ke depan juga punya kepedulian yang sama," tutur Agung.
Sebagai informasi, BRI Fellowship Journalism merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, yang dirancang untuk memberikan kesempatan beasiswa pendidikan S2 bagi para jurnalis di Indonesia.
Melalui program ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ingin membantu para jurnalis mengembangkan diri serta meningkatkan kualitas jurnalisme di tanah air.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa BRI Fellowship Journalism adalah program komprehensif yang melibatkan jurnalis dalam serangkaian kegiatan, mulai dari pelatihan, pembelajaran singkat seputar industri jasa keuangan, hingga kesempatan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 2 (S2) melalui BRI Peduli.
"Kami berharap program ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat membantu para jurnalis meraih pendidikan yang lebih tinggi sehingga bisa meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia," kata dia.
Ia melanjutkan, sejak pertama kali diluncurkan, program BRI Fellowship Journalism telah berjalan sebanyak lima kali, dan tahun 2025 ini menjadi pelaksanaan yang ke-6. Dalam program ini, BRI juga bekerja sama dengan Dewan Pers untuk memastikan proses seleksi dan penerima beasiswa sesuai standar.
Beasiswa S2 dari BRI ini diberikan kepada jurnalis aktif yang bekerja di media yang telah diverifikasi Dewan Pers serta memiliki Sertifikat Kompetensi sebagai Wartawan Muda.
Pendaftaran BRI Fellowship Journalism 2025 terbuka hingga 30 November 2024. Bagi jurnalis yang tertarik untuk bergabung, informasi dan syarat pendaftaran lengkap dapat diakses melalui situs resmi BRI.
(rir)