Erick Dukung Bulog Jadi Badan di Bawah Prabowo, Bisa Lenturkan Himbara

CNN Indonesia
Jumat, 08 Nov 2024 10:46 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung rencana perubahan status Perum Bulog menjadi badan yang langsung di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung rencana perubahan status Perum Bulog menjadi badan yang langsung di bawah komando Presiden Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir mendukung rencana perubahan status Perum Bulog menjadi badan yang langsung di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.

"Saya setuju (Bulog menjadi badan). Karena gini loh, kalau kita bicara program besar Pak Presiden Prabowo, bicara swasembada pangan. Tidak mungkin kalau tidak ada sebuah badan yang bisa operasi pasar," ucapnya usai Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Logam Emas antara Freeport dan Antam di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (7/11).

Ia menyinggung bagaimana kondisi petani di Indonesia sekarang. Erick melihat para petani mengeluh, baik saat harga pangan jatuh maupun ketika melonjak tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Erick mendorong Bulog untuk menjadi offtaker hasil panen para petani. Ia menilai Perum Bulog yang mesti menjaga keseimbangan dan mengontrol fluktuasi harga pangan.

"Bulog itu perlu Rp26 triliun (untuk operasi pasar). Nanti setelah operasi pasar mungkin tergerus (rugi) Rp5 triliun-Rp6 triliun, tetapi seperti sistem Pertamina (dan) PLN. Setelah diaudit BPK, kan sama kompensasi dan subsidi (energi) itu, setelah diaudit BPK, di-top up lagi. Ini juga sama, nanti (anggaran Bulog) di-top up lagi," tutur Erick.

"Supaya jangan (diminta) operasi pasar, (tapi) nanti kena lagi pimpinan Bulog dibilang kerugian negara, kasihan. Disuruh menolong petani, tapi nanti kerugian negara," sambungnya soal urgensi perubahan status Bulog menjadi badan.

Di lain sisi, Erick menyebut ada keuntungan yang bisa ikut dirasakan bank pelat merah. Ia mengatakan kerja Bank Himbara bakal lebih lentur jika Bulog resmi berubah menjadi badan langsung di bawah presiden.

"Kalau itu terjadi, nanti juga melenturkan Himbara. Karena selama ini kan operasi pasar itu ditopang oleh pinjaman Himbara, hampir Rp30 triliun," jelas Erick.

"Kalau pinjam Himbara, ada bunganya. Kalau negara hadir, beda, itu keberpihakan negara untuk rakyat. Sesuai dengan visi Bapak Prabowo, swasembada pangan secepatnya," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER