Tutup Pekan, Rupiah Unjuk Gigi ke Rp15.672 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.672 per dolar AS pada Jumat (8/11) sore. Mata uang Garuda menguat 68 poin atau 0,43 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.671 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia bervariasi. Yen Jepang melemah 0,83 persen, baht Thailand melemah 0,27 persen, yuan China melemah 0,24 persen, peso Filipina menguat 0,74 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,12 persen.

Dolar Singapura melemah 0,10 persen dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,03 pada penutupan perdagangan sore ini.

Mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,19 persen, poundsterling Inggris melemah 0,18 persen, dolar Australia melemah 0,48 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,18 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah terhadap dolar AS diakibatkan pemangkasan suku bunga The Fed.

"Rupiah juga didukung oleh harapan stimulus yang besar dari China yang baru mengumumkan stimulus sebesar 6 triliun yen," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]