PT JIHD Rayakan HUT ke-55, Jadi Momen Refleksi Sejarah dan Perjuangan
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD) merayakan ulang tahun ke-55, sejalan dengan perayaan 50 tahun operasional Hotel Borobudur Jakarta (HBJ) sejak diresmikan pada 23 Maret 1974.
Pada 7 November 1969, pembangunan dan pengelolaan Hotel Borobudur Inter-Continental yang sekarang bernama Hotel Borobudur Jakarta)yang terletak di Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, dimulai. Perusahaan ini mengakuisisi hotel tersebut dari pemilik sebelumnya, PT Perhotelan Banteng Baru.
Bertema "Endless Odyssey," perayaan HUT ke-55 ini menjadi momen refleksi atas kontribusi JIHD bagi Indonesia, sekaligus apresiasi terhadap seluruh pemangku kepentingan. Sejarah mencatat, Hotel Borobudur Jakarta pernah menjadi lokasi Konferensi PATA pada April 1974, yang dihadiri 1.500 peserta dari 39 negara.
Direktur PT Jakarta International Hotels & Development Tbk, Agung Rin Prabowo menyampaikan, HUT ke-55 PT JIHD tahun ini bukan perayaan biasa.
"Perayaan 55 tahun PT Jakarta International Hotels & Development Tbk hari ini, bukan sekedar peringatan biasa, tapi kami jadikan momentum penting untuk mendorong dan memperteguh komitmen seluruh jajaran manajemen dan karyawan agar secara berkelanjutan meningkatkan kualitas layanan dan produk kami dalam industri perhotelan dan properti berstandar Internasional di Indonesia," kata Agung.
Perseroan berharap dapat terus tumbuh dan berkelanjutan ke depannya, memperkuat posisi sebagai pengembang dan pengelola properti terkemuka di Indonesia, dengan tetap memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan masyarakat.
"Berkaca pada 55 tahun perjalanan panjang yang telah kami lalui, yang dipenuhi dengan banyak success stories maupun berbagai kesulitan, rintangan, dan tantangan yang luar biasa, kami dengan modal kerja keras dan dedikasi, bertekad untuk terus menjadi bagian penting dari pembangunan ekonomi bangsa Indonesia," ujar Agung.
Sejak bergabung dengan Grup Artha Graha pada 1990, JIHD terus memperluas portofolio bisnis, antara lain dengan menjadi pemegang saham pengendali PT Danayasa Arthatama, pengelola kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).
Kemudian pada 2007, JIHD mengembangkan Pacific Place Jakarta, mencakup mal, perkantoran, hotel The Ritz-Carlton, dan apartemen mewah.
Sebelumnya, pada 29 Februari 1984, JIHD mencatatkan saham sebagai perusahaan perhotelan pertama yang go-public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penawaran Umum Perdana saham itu berlangsung pada 23 Januari-4 Februari 1984, dengan 6.618.600 lembar saham ditawarkan kepada masyarakat.
(rea/rir)