Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mendorong koperasi di seluruh Indonesia untuk menyediakan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan anggotanya.
Hal tersebut diperlukan agar keberadaan koperasi dapat membantu perekonomian dan akses keuangan bagi para anggota secara konkret dan nyata.
"Inklusi keuangan jadi salah satu bagian penting untuk kemandirian ekonomi masyarakat di suatu daerah," ujar Budi Arie dalam agenda CNN Indonesia Financial Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu langkah perbaikan yang kementeriannya dorong juga termasuk berfokus terhadap digitalisasi demi perbaikan akuntabilitas dan perluasan akses keuangan anggota koperasi.
Lihat Juga :CNN INDONESIA FINANCIAL FORUM Pemred CNN Indonesia Ungkap Pentingnya Literasi-Inklusi Keuangan |
"Digitalisasi jadi akhirnya penting dalam transformasi koperasi. Digitalisasi secara langsung mendukung inklusi keuangan, dimulai dari penerapan online data system, akses informasi terhadap operasional, koperasi menjadi lebih mudah, sehingga anggota koperasi bisa mendapatkan informasi update terkait produk keuangan koperasi," ujarnya.
Budi menekankan digitalisasi juga meningkatkan transparansi pengelolaan operasional koperasi. Hal tersebut dikarenakan membuat anggota mempunyai kepercayaan terhadap produk keuangan yang dikembangkan oleh koperasi.
"Dengan strategi ini, digitalisasi koperasi dapat mengakselerasi akses terhadap keuangan, memperluas mekanisme pembayaran, menambah opsi pemasaran, serta membantu pengembangan koperasi," katanya.
Ia mengungkap langkah-langkah perbaikan akan terus dilakukan demi terciptanya tata kelola koperasi yang jauh lebih baik. Budi Arie berharap kolaborasi antara stakeholder bisa mengakselerasi perubahan positif bagi koperasi di Indonesia.
CNN Indonesia Financial Forum 2024 digelar hari ini, Selasa (12/11), pukul 10.00 WIB, di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta.
Dengan mengangkat tema "Inklusi Keuangan: Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia", forum ini menjadi wadah strategis bagi para pembicara untuk membahas langkah konkret dalam memperluas akses layanan keuangan bagi seluruh masyarakat.
Acara ini menghadirkan keynote speaker Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dan Anggota Dewan Komisioner OJK Frederica Widyasari Dewi, serta sejumlah pemangku kepentingan dari asosiasi dan institusi pemerintah sebagai panelis.
Mereka yang menjadi panelis antara lain Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi, Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Hendra Lembong, Staf Ahli Kementerian Koperasi Herbert Siagian, Komisaris Independen PT Bank Jago Tbk Anika Faisal, dan CEO PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda.
(del/pta)