Harga bitcoin mencetak level tertinggi dalam beberapa waktu terakhir, bahkan hingga mencetak rekor tertinggi.
Melansir Coin Desk, harga mata uang kripto tersebut menyentuh US$94 ribu atau Rp1,49 miliar (kurs Rp15.861 per dolar AS) pada Selasa (19/11). Angka ini mencapai rekor tertinggi harga bitcoin, setelah sempat menyentuh US$93.450 pada 13 November lalu.
Lantas apa yang harus dilakukan investor di tengah kenaikan harga bitcoin?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat Kripto Desmond Wira mengatakan kenaikan harga bitcoin tidak terlepas dari kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS. Hal ini disebabkan pemerintahan Trump diperkirakan akan lebih ramah pada kripto, dibanding pemerintahan Joe Biden.
"Alasan utama Trump lebih pro pada kripto adalah ia sekarang memiliki kepentingan finansial di dalamnya. Pada bulan September, Trump dan anak-anaknya memulai bisnis kripto baru yang disebut World Liberty Financial. Trump juga membentuk Department of Government Efficiency disingkat DOGE yang dipimpin Elon Musk, yang dikenal juga pro kripto," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/11).
Namun, Desmond mengatakan sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk membeli bitcoin. Saat ini sudah terlambat karena harga bitcoin sudah melonjak tajam. Sekarang lebih tepat waktu profit taking, bukan untuk membeli bitcoin.
Ia memperkirakan harga bitcoin akan terus tinggi hingga Trump dilantik pada Januari 2025.
"Disarankan menunggu hingga tahun depan, wait and see dulu realisasi kebijakan Trump nanti, apakah benar pro kripto atau tidak. Usahakan kalau mau masuk menunggu terjadi pullback atau koreksi terlebih dahulu," katanya.
Senada, pengamat kripto sekaligus Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar Christopher Tahir mengatakan kenaikan harga bitcoin utamanya saat ini karena optimisme deregulasi industri kripto usai kemenangan Trump.
Menurutnya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk membeli bitcoin. Pasalnya, harga bitcoin cukup tinggi dan belum ada katalis tambahan untuk mendukung adanya momentum lanjutan.
"Sehingga menurut saya, akan cukup berisiko untuk masuk (beli bitcoin) saat ini. Ada baiknya untuk menunggu koreksi di sekitar US$70 ribu - US$80 ribu," katanya.
(fby/pta)