Rumah BUMN, Wujud Dukungan BRI Dorong Perkembangan UMKM

BRI | CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 17:28 WIB
Lebih dari 6 ribu UMKM mendapatkan manfaat dari Rumah BUMN, dengan mayoritas peserta berasal dari sektor makanan dan minuman, fesyen, hingga kerajinan tangan.
(Foto: BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir sebagai penghubung kolaborasi BUMN dengan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk Rumah BUMN binaan BRI di Jakarta yang menyediakan berbagai pelatihan dan program guna mendukung kemajuan usaha.

Setiap bulan, BUMN Jakarta menggelar sekitar 20 sampai 30 pelatihan yang bertujuan mengasah keterampilan para pelaku bisnis. Keterampilan itu pun dipastikan dapat langsung diterapkan dalam bisnis, seperti pelatihan packaging hingga pemasaran digital, yang mengajarkan cara memanfaatkan platform online.

Koordinator Rumah BUMN Jakarta, Jajang Rohmana menilai Rumah BUMN yang berlokasi di Jl. Letjen S. Parman, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta tersebut sebagai jembatan antara para pelaku UMKM dengan berbagai peluang yang ada di pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memberikan pendampingan untuk UMKM, mulai dari proses packaging hingga distribusi dan pelatihan-pelatihan yang kami adakan mencakup berbagai aspek penting seperti pemasaran dan digital marketing," kata Jajang.

Hal itu sejalan dengan visi kehadiran Rumah BUMN, yang berfokus terhadap peningkatan kompetensi pelaku UMKM, mempermudah akses permodalan, dan akhirnya, memperluas jangkauan pasar.

Saat ini, lebih dari 6 ribu UMKM telah mendapatkan manfaat dari Rumah BUMN, dengan mayoritas peserta berasal dari sektor makanan dan minuman, fesyen, hingga kerajinan tangan. Di Jakarta, meski sektor makanan-minuman mendominasi, tidak jarang juga ada pelaku bisnis fesyen dan craft.

"Kami memetakan kebutuhan masing-masing UMKM, jika ada yang membutuhkan pelatihan di bidang digital marketing, kami siapkan, jika mereka lebih membutuhkan pelatihan offline, kami adakan secara langsung di Rumah BUMN Jakarta," ujar Jajang.

Bazar UMKM BRILian Jadi Kesempatan Emas

Tak hanya pelatihan, Rumah BUMN Jakarta juga menyediakan platform bagi UMKM untuk memamerkan produk melalui kegiatan bazar. Baru-baru ini, Jajang mengungkapkan Rumah BUMN Jakarta membawa tiga UMKM untuk berpartisipasi dalam Bazar UMKM BRILiaN yang berlangsung di Area Taman BRI, Jakarta.

"Kami membawa tiga produk UMKM dengan varian yang berbeda-beda, ada yang menawarkan keripik singkong (Rubika Ganepo), ada yang membuat kukis brownies yang rasanya sangat menggoda, hingga ada juga produk basreng seuha yang sangat diminati," tutur Jajang, Jumat (15/11).

Bazar UMKM itu menjadi salah satu strategi pelaku bisnis untuk menguji pasar dan mendapatkan feedback langsung dari konsumen. Selain itu, Rumah BUMN Jakarta juga membawa beberapa UMKM dalam pameran besar seperti Trade Expo Indonesia, di mana mereka berkesempatan untuk memperkenalkan produk secara langsung ke pasar internasional.

"Kami terus berupaya untuk membuka akses pasar bagi para UMKM, baik di dalam maupun luar negeri," ujar Jajang.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa BRI punya 54 titik Rumah BUMN dengan lebih dari 450 ribu anggota. Menurutnya, tercatat peningkatan jumlah UMKM yang mendaftar di Rumah BUMN binaan BRI dari tahun ke tahun.

Per September 2024, sebanyak lebih dari 457 ribu UMKM telah terdaftar dengan 14 ribu jumlah pelatihan.

"Program seperti ini kami akan perkuat di program yang menjangkau segmen mikro yang lebih bawah lagi, atau yang disebut ultra mikro. Kami bekerja sama dengan PNM dan Pegadaian yang sudah menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro. Kita akan per-solid dan permudah serta percepat UMKM mulai dari ultra mikro ke mikro hingga menjadi pelaku usaha yang difasilitasi pinjaman komersial," ucap Supari.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER