INFO HARGA PANGAN

Harga 13 Bahan Pokok Naik Jelang Pilkada

CNN Indonesia
Senin, 25 Nov 2024 15:20 WIB
Harga bahan pokok mahal menjelang hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Setidaknya ada 13 bahan pokok yang harganya naik.
Harga bahan pokok mahal menjelang hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Setidaknya ada 13 bahan pokok yang harganya naik. (CNN Indonesia/Ramadhan Nur Fadillah).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga bahan pokok mahal menjelang hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Berdasarkan pantauan di Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan pada Senin (25/11). Tercatat ada 13 komoditas yang harganya naik, mulai dari daging sapi, daging ayam, telur, hingga cabai merah.

Kenaikan ini terjadi di tingkat pedagang eceran secara nasional. Jika dibandingkan dengan harga pada awal pekan lalu, lonjakannya bervariasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya, daging sapi murni yang naik Rp450 ke posisi Rp135.190 per kg. Komoditas ini mengalami lonjakan harga 0,33 persen dalam sepekan.

Ada juga ikan kembung yang harganya sudah menyentuh Rp37.380 per kg, naik Rp210 alias 0,56 persen. Begitu pula dengan bawang putih bonggol yang naik Rp190 atau 0,46 persen selama sepekan ke level Rp41.510 per kg.

Lonjakan harga juga dialami minyak goreng curah yang kini berada di posisi Rp17.080 per liter, naik Rp20 atau 0,12 persen. Cabai merah keriting bahkan tembus Rp29.320 per kg, selama sepekan naik Rp160 atau 0,55 persen.

Di lain sisi, ada lima komoditas yang mengalami penurunan harga. Beras medium, misalnya, yang turun Rp30 atau 0,22 persen ke Rp13.450 per kg.

Harga cabai rawit merah juga turun ke posisi Rp39.160 per kg. Komoditas ini turun Rp220 atau 0,56 persen dalam sepekan.

Sedangkan tiga komoditas lainnya tetap dengan harga yang sama, tidak berubah sejak Senin (18/11). Ketiganya adalah beras premium, jagung peternak, dan beras SPHP.

Berikut daftar lengkap harga pangan hari ini:

Harga pangan naik

- Kedelai biji kering impor: Rp10.530 per kg (naik Rp20 atau 0,19 persen)
- Bawang merah: Rp38.900 per kg (naik Rp170 atau 0,44 persen)
- Bawang putih bonggol: Rp41.510 per kg (naik Rp190 atau 0,46 persen)
- Cabai merah keriting: Rp29.320 per kg (naik Rp160 atau 0,55 persen)
- Daging sapi murni: Rp135.190 per kg (naik Rp450 atau 0,33 persen)
- Daging ayam ras: Rp36.330 per kg (naik Rp100 atau 0,28 persen)
- Telur ayam ras: Rp28.410 per kg (naik Rp60 atau 0,21 persen)
- Tepung terigu curah: Rp10.150 per kg (naik Rp30 atau 0,30 persen)
- Minyak goreng curah: Rp17.080 per liter (naik Rp20 atau 0,12 persen)
- Ikan kembung: Rp37.380 per kg (naik Rp210 atau 0,56 persen)
- Ikan tongkol: Rp31.080 per kg (naik Rp10 atau 0,03 persen)
- Ikan bandeng: Rp33.210 per kg (naik Rp60 atau 0,18 persen)
- Garam halus beryodium: Rp11.650 per kg (naik Rp80 atau 0,69 persen)

Harga pangan turun

- Beras medium: Rp13.450 per kg (turun Rp30 atau 0,22 persen)
- Cabai rawit merah: Rp39.160 per kg (turun Rp220 atau 0,56 persen)
- Gula konsumsi: Rp17.940 per kg (turun Rp20 atau 0,11 persen)
- Minyak goreng kemasan: Rp18.400 per liter (turun Rp70 atau 0,38 persen)
- Tepung terigu kemasan: Rp13.080 per kg (turun Rp50 atau 0,38 persen)

Harga pangan stagnan

- Beras premium: Rp15.420 per kg
- Jagung peternak: Rp5.950 per kg
- Beras SPHP: Rp12.530 per kg

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER