4 SPBU Yogyakarta Ditutup, Pertamina Bongkar Alasannya

CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 20:18 WIB
Sebanyak empat SPBU di Yogyakarta ditutup oleh Pertamina. Penutupan ini dilakukan sebagai tindakan tegas perusahaan ke SPBU nakal.
Sebanyak empat SPBU di Yogyakarta ditutup oleh Pertamina. Penutupan ini dilakukan sebagai tindakan tegas perusahaan ke SPBU nakal. Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak empat SPBU di Yogyakarta ditutup oleh Pertamina. Penutupan ini dilakukan sebagai tindakan tegas perusahaan ke SPBU-SPBU yang nakal.

Keempat SPBU itu sedang dalam investagi terkait pelanggaran aturan yang merugikan konsumen. Salah satu SPBU bahkan terbukti curang. Temuan itu didapat pada sidak yang dilakukan tim dari PT Pertamina Patra Niaga pada Selasa lalu (12/11).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan pihaknya tidak dapat mentolerir SPBU-SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Yogyakarta ada satu SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya karena terbukti melakukan kecurangan. Paralel ada tiga SPBU di wilayah Yogyakarta yang juga sedang dilakukan investigasi," kata Heppy dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (11/20).

Menurutnya, pada sidak tersebut tim Pertamina Patra Niaga didampingi oleh tim dari Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan atau dinas setempat. Mereka melakukan berbagai uji dan pemeriksaan, seperti uji tera dan uji density untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga.

Heppu menuturkan upaya penertiban ini merupakan inisiasi Pertamina Patra Niaga dan menjadi bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Karena itu, Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi SPBU di seluruh wilayah.

"Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Nataru nanti," imbuhnya.

Selama SPBU tersebut sedang diberikan sanksi atau investigasi, Pertamina Patra Niaga akan memaksimalkan agar SPBU pendukung di sekitar SPBU tersebut bisa memenuhi kebutuhan BBM di lapangan.

"Apabila masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135," pungkas Heppy.

[Gambas:Video CNN]

(pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER