Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.881 per dolar AS pada Senin (25/11) sore. Mata uang Garuda melemah 6 poin atau minus 0,04 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.864 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,12 persen, ringgit Malaysia menguat 0,13 persen, yen Jepang plus 0,13 persen, dolar Hong Kong 0,04 persen, dan rupee India 0,18 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, peso Filipina melemah 0,15 persen, baht Thailand minus 0,22 persen, yuan China minus 0,02 persen dan dolar Singapura minus 0,06 persen.
Sementara, mata uang di negara maju terpantau kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,23 persen, dolar Australia plus 0,07 persen, dan euro Eropa 0,31 persen.
Lalu dolar Kanada menguat 0,06 persen dan franc Swiss menguat 0,28 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup melemah tipis oleh ketidakpastian seputar isu gencatan senjata di Timur Tengah.
"Dolar AS juga kembali melanjutkan penguatan setelah terkoreksi pasca pencalonan menteri keuangan AS Bessent," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.