Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp7,8 Miliar ke AS dan Eropa

Kemendag | CNN Indonesia
Rabu, 04 Des 2024 17:05 WIB
Pada pembuatan sepeda listrik Polygon Kalosi oleh PT Insera Sena ini, sebagian besar komponen utamanya juga berasal dari dalam negeri.
(Foto: arsip Kemendag)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan Budi Santoso secara resmi melepas ekspor produk sepeda listrik bermerek Polygon Kalosi yang diproduksi oleh PT Insera Sena pada Selasa (3/12).

Ekspor tersebut senilai US$ 500 ribu, atau setara Rp7,8 miliar. Budi mengatakan, sepeda-sepeda listrik itu akan dikirim ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

"Ekspor produk sepeda listrik ini merupakan bukti nyata kemampuan industri Indonesia dalam upaya hilirisasi. Indonesia menunjukkan kemampuannya memproduksi produk berteknologi tinggi dan menciptakan nilai tambah dalam memenuhi permintaan di pasar global," kata Budi di Sidoarjo, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pembuatan sepeda listrik ini, sebagian besar komponen utamanya juga berasal dari dalam negeri. Budi menyampaikan, hal itu menambah nilai terhadap sepeda listrik tersebut, yang menjadi representasi karya anak bangsa.

"Pelepasan ekspor sepeda listrik ini luar biasa karena merepresentasikan produk karya anak bangsa. Sepeda listrik dari Indonesia semakin menunjukkan kekuatan produk sepeda kita yang telah banyak lalu-lalang digowes di jalanan mancanegara," ucap Budi.

Pada kesempatan yang sama, Budi menyampaikan apresiasi atas kinerja PT Insera Sena mendorong peningkatan ekspor produk sepeda listrik. Menurutnya, pencapaian ekspor sepeda ini merupakan hasil sinergi antara perwakilan perdagangan RI di luar negeri dengan PT Insera Sena.

Budi berharap, ekspor sepeda listrik ini dapat menjadi motivasi bagi lebih banyak pelaku usaha untuk mengekspor produk bernilai tambah hasil hilirisasi. Nantinya, hasil ekspor hilirisasi akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, serta mendukung peningkatan ekspor Indonesia.

Kemendag sendiri dalam upaya meningkatkan kinerja perdagangan dengan negara mitra, menerapkan Program Perluasan Pasar Ekspor sebagai salah satu program prioritas. Program ini dijalankan antara lain melalui upaya memperbanyak perjanjian perdagangan dengan negara mitra.

"Kami akan menyelesaikan semua perjanjian perdagangan secepat-cepatnya. Tujuannya, agar produk-produk Indonesia mempunyai daya saing tinggi sehingga lebih mudah memasuki pasar global, " kata Budi.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER