Rupiah Lunglai ke Rp15.870 per Dolar AS Buntut Penjualan Ritel RI Lesu

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.870 per dolar AS pada Selasa (10/12) sore. Mata uang Garuda melemah 4 poin atau minus 0,03 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.874 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Yen Jepang melemah 0,26 persen, baht Thailand menguat 0,07 persen, yuan China menguat 0,10 persen, peso Filipina menguat 0,02 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,04 persen.

Dolar Singapura menguat 0,01 persen dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,02 pada penutupan perdagangan sore ini.

Sedangkan, mata uang negara maju bergerak di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,08 persen, poundsterling Inggris melemah 0,03 persen, dan franc Swiss melemah 0,06 persen.

Dolar Australia melemah 0,75 persen, dan dolar Kanada melemah 0,08 persen.

Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup melemah imbas data penjualan ritel Indonesia yang lebih lemah dari perkiraan.

"Rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS setelah data penjualan ritel Indonesia dan data perdagangan China yang lebih lemah dari perkiraan," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]