Upaya Merdeka Copper Gold Jaga Cuan Sejalan dengan Lonjakan Harga Emas

CNN Indonesia
Selasa, 17 Des 2024 11:00 WIB
PT Merdeka Copper Gold Tbk membeberkan upaya perseroan menjaga keuntungan alias cuan seiring dengan lonjakan harga emas dunia.
PT Merdeka Copper Gold Tbk membeberkan upaya perseroan menjaga keuntungan alias cuan seiring dengan lonjakan harga emas dunia. ( (Dok. Merdeka Copper).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Merdeka Copper Gold Tbk membeberkan upaya perseroan menjaga keuntungan alias cuan seiring dengan lonjakan harga emas dunia.

Head of Corporate Communications PT Merdeka Copper Gold Tom Malik menyambut baik naiknya harga emas dunia. Bagi Merdeka, fenomena yang terjadi adalah windfall profit.

Namun, Tom menegaskan perseroan tidak punya kontrol terhadap harga komoditas. Emiten berkode MDKA itu mencontohkan bahwa harga emas di pasar ditentukan oleh supply dan demand global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu-satunya yang kita bisa lakukan adalah bagaimana menjaga biaya operasi kita seefisien mungkin," kata Tom dalam Media Year-End Luncheon di Senopati, Jakarta Selatan, Senin (16/12).

"Jadi, kalau kita misalnya dengan biaya operasi kita, margin kita masih terjaga. Jangan sampai harga jualnya lebih rendah daripada biaya produksi kita," tegasnya.

Tom juga menyinggung prediksi sejumlah analis soal masa depan harga emas. Ia menekankan komoditas ini diperkirakan masih akan bullish dalam beberapa waktu mendatang.

"Ya buat kita (kenaikan harga emas) windfall, semakin tinggi (harganya) semakin baik," bebernya sembari berkelakar.

Di lain sisi, Merdeka Copper Gold mengatakan harga emas yang tinggi bukan berarti perseroan bisa secepat kilat menggenjot produksi. Tom menuturkan ada aspek-aspek lain yang mesti diperhatikan.

MDKA punya studi terkait produksi emas di Indonesia. Begitu pula dengan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) hingga rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) tambang yang mesti disetujui Kementerian ESDM.

"Ada (juga) masalah kapasitas. Kita punya kapasitas mengelola sekian (produksi emas), ya gak bisa ditambah dengan cepat," ucap Tom.

"Jadi, makanya respons semua perusahaan tambang, mentang-mentang harga komoditas naik, gak bisa langsung gas nambah produksi. Sayangnya, gak bisa," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER