Harga Minyak Turun Tipis di Tengah Kekhawatiran Permintaan China

CNN Indonesia
Selasa, 17 Des 2024 09:29 WIB
Harga minyak turun tipis pada perdagangan awal di Asia pada Selasa (17/12) pagi.
Harga minyak turun tipis pada perdagangan awal di Asia pada Selasa (17/12) pagi. Ilustrasi. (iStock/bomboman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak turun tipis pada perdagangan awal di Asia pada Selasa (17/12) pagi.

Pelemahan terjadi di tengah kekhawatiran investor terhadap permintaan China. Investor juga menunggu arah pasar lebih lanjut dari keputusan suku bunga acuan AS yang akan dirilis Rabu besok.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 6 sen menjadi US$70,65 per barel pada pukul 01.12 GMT, sementara minyak mentah Brent turun 1 sen menjadi US$73,90 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga "terbebani oleh aksi ambil untung setelah reli 6 persen minggu lalu dan serangkaian data ekonomi China yang mengecewakan kemarin," ujar analis pasar IG Tony Sycamore seperti dilansir Reuters.

Pada awal pekan ini, harga turun dari level tertinggi selama beberapa pekan karena pelemahan tak terduga dalam data belanja konsumen dari China meski ada kekuatan dalam output industri.

Selain itu, investor bergerak ke pola bertahan menjelang pertemuan Federal Reserve AS.
Bank sentral AS The Federal Reserves (The Fed) akan mengadakan pertemuan kebijakan terakhirnya tahun ini pada Selasa dan Rabu, di mana secara luas diharapkan untuk memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase.

Pertemuan tersebut juga akan mengungkap seberapa jauh pejabat berpikir mereka akan memangkas suku bunga pada 2025 dan 2026, dan apakah bank sentral akan mengurangi pelonggaran untuk mengantisipasi inflasi yang lebih tinggi di bawah pemerintahan Trump mendatang.

Apabila suku bunga acuan turun, pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak berpeluang meningkat.

[Gambas:Video CNN]



(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER