Kolaborasi & Edukasi, PNM Dorong Produktivitas Petani Kopi Kintamani

PNM | CNN Indonesia
Selasa, 17 Des 2024 14:05 WIB
PNM berkolaborasi dengan Kementerian UMKM dan Kementerian PPPA menggelar edukasi kepada para petani untuk meningkatkan produktivitas kopi Kintamani.
Foto: Arsip PNM.
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, kali ini dengan menyasar petani kopi Kintamani di Kabupaten Bangli, Bali.

Komitmen itu diwujudkan PNM melalui kegiatan edukasi dan pendampingan di Farmers Support Center (FSC) hasil kolaborasi dengan Coop Coffee Indonesia, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kementerian UMKM), serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA). Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian kopi Kintamani di Kabupaten Bangli.

"PNM berkomitmen untuk mendorong pengembangan kapasitas usaha petani kopi. Tidak hanya memproduksi bahan mentah, kami ingin membantu mereka untuk mengolah kopi sehingga mendapatkan nilai lebih yang berkelanjutan," kata Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari sekadar edukasi, kolaborasi ini juga berfokus pada pemberdayaan perempuan. Bersama Kementerian PPPA, PNM memberikan materi tentang kesetaraan gender dan peran perempuan dalam pengembangan usaha keluarga. Hal ini sejalan dengan upaya mendukung perempuan sebagai penggerak utama dalam ekonomi rumah tangga dan komunitas lokal.

Kopi Kintamani, yang telah mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis, memiliki potensi besar untuk memberikan nilai tambah bagi petani di wilayah tersebut. Selama ini, PNM bekerja sama dengan Coop Coffee Indonesia dalam proses rantai pasok kopi nasabah, yang kemudian dipasok ke Starbucks dengan rata-rata pengiriman 10 kontainer per tahun.

Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) dalam menciptakan sumber daya manusia yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta didukung kerjasama industri dan talenta global.

Pemberdayaan petani kopi Kintamani diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing mereka, sehingga dapat menjadi bagian dari rantai pasok industri global yang bernilai tinggi.

Sebagai bentuk dukungan nyata, PNM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan berupa bibit Kopi Arabika Kintamani kepada para petani di wilayah tersebut. Diharapkan bibit ini dapat membantu petani meningkatkan produktivitas serta kualitas kopi mereka, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.

PNM berharap melalui kolaborasi strategis ini, para nasabah petani kopi di Kintamani dapat mengembangkan kapasitas usahanya lebih jauh, tidak hanya dari segi kuantitas produksi tetapi juga kualitas dan nilai tambah.

Dengan menciptakan ekosistem usaha yang mendukung, PNM berkomitmen untuk terus mendampingi nasabah agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional, sekaligus berkontribusi pada kesejahteraan komunitas lokal secara berkelanjutan.

(ory/ory)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER