Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.210 per dolar AS pada Rabu (8/1) sore. Mata uang Garuda melemah 68 poin atau 0,42 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp16.201 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,10 persen, baht Thailand melemah 0,30 persen, yuan China melemah 0,05 persen, peso Filipina melemah 0,44 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,48 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,19 persen dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Senada, mata uang utama negara maju juga kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,15 persen, poundsterling Inggris melemah 0,21 persen, dan franc Swiss melemah 0,21 persen.
Dolar Australia melemah 0,02 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,01 persen.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah bersamaan dengan mata uang lainnya terhadap dolar AS yang menguat setelah data tenaga kerja dan sektor jasa yang lebih kuat dari perkiraan.
"Namun data yang menunjukkan kenaikan cadev Indonesia yang lebih besar dari perkiraan dan mencapai rekor tertinggi US$155,7 miliar sedikit memberikan dukungan pada rupiah," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.