Bukalapak Punya Kas Rp19 T Usai Tutup Layanan Marketplace Produk Fisik

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jan 2025 10:40 WIB
Bukalapak memiliki kas sebesar Rp19 triliun setelah mengumumkan menutup layanan marketplacenya yang selama ini menjadi wadah bagi berbagai penjualan produk.
Bukalapak memiliki kas sebesar Rp19 triliun setelah mengumumkan menutup layanan marketplacenya yang selama ini menjadi wadah bagi berbagai penjualan produk. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bukalapak masih memiliki kas sebesar Rp19 triliun setelah mengumumkan menutup layanan marketplacenya yang selama ini menjadi wadah bagi berbagai penjualan produk.

Head of Media & Communications Bukalapak Dimas Bayu mengatakan dengan kondisi ini kondisi keuangan perusahaan masih kuat.

"Menurut laporan keuangan Q324 (kuartal III tahun 2024), Bukalapak mencatatkan kas, setara kas, dan investasi yang likuid sebesar Rp19 triliun," ujar Dimas dalam keterangan resmi Bukalapak Kamis (9/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimas menekankan sisa dana yang masih dimiliki perusahaan akan digunakan untuk menjalankan usaha yang fokus pada penjualan nonfisik.

[Gambas:Video CNN]

"Dana ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan perseroan dan entitas anak perusahaan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para pemangku kepentingan, terutama pemegang saham," jelasnya.

Penutupan marketplace Bukalapak efektif berlaku mulai hari. Pantauan di website resmi kode emiten BUKA ini, menu yang tersedia hanya pembelian pulsa, paket data, token listrik, dan lapak gaming serta investasi emas.

"Meskipun terjadi perubahan dalam fokus produk, kami ingin meyakinkan bahwa platform Marketplace Bukalapak, baik aplikasi maupun situs web serta Mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh para pengguna dan konsumen untuk layanan lainnya yang telah ada sebelumnya," tegas Dimas.

(ldy/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER