IHSG Diproyeksi Jatuh di Awal Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (13/1).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG bergerak tipis di bawah resisten terdekatnya di level 7.129 pada penutupan Jumat (10/1) silam. Oleh karena itu, ia melihat indeks saham dapat mengalami koreksi pendek untuk hari ini.

"Pada akhirnya, penembusan di atas level tersebut akan membuka jalan bagi IHSG untuk melanjutkan tren naik menuju level 7.216," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Ivan memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.993 dan resistance 7.129. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni GOTO, ICBP, ITMG, TKIM, DAN UNTR.

Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto melihat IHSG pada penutupan sebelumnya mulai mencoba mempertahankan posisi menguat per harinya.

Menurutnya, hal ini membuat kondisi IHSG sudah terlihat lebih baik walaupun masih belum mencapai kondisi reversal.

"Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed," ujar William dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.000 dan resistance 7.125 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni PGAS, MBMA, PTBA, dan GOTO.

IHSG ditutup di level 7.088 pada Jumat (10/1) sore. Indeks saham menguat 24,27 poin atau naik 0,34 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp8,69 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,46 miliar saham.

Pada penutupan tersebut, 320 saham menguat, 240 terkoreksi, dan 212 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]