PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar talkshow bertajuk "Empowering Business Through Ethical and Compliance Practices" yang memperkuat pengetahuan pekerja terkait bahaya dan dampak korupsi terhadap perusahaan di Auditorium Brilian Center, Jakarta (11/12) lalu.
Acara yang digelar bertepatan dengan momentum Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) ini diikuti lebih dari 300 pekerja BRI. Hadir sebagai narasumber utama, Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Dian Rachmawati yang membahas pentingnya penerapan nilai-nilai integritas dan kepatuhan dalam dunia bisnis.
Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto menyampaikan bahwa BRI tidak hanya berfokus pada pencapaian kinerja keuangan, tetapi juga pada pembentukan budaya kerja yang berlandaskan integritas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memahami bahwa integritas adalah kunci utama untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami terus memperkuat sinergi dengan seluruh pihak, termasuk regulator dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memerangi segala bentuk korupsi," kata Solichin.
BRI sendiri memaknai HAKORDIA lebih dari sekadar perayaan simbolis, melainkan sebagai momentum refleksi untuk menanamkan semangat antikorupsi di seluruh lini perusahaan. Hal ini sejalan dengan visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion, di mana ondustri perbankan yang semakin dinamis menuntut BRI untuk tumbuh secara agile dan inovatif dalam menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Pada 2024, BRI berpartisipasi dalam Survey Penilaian Integritas (SPI) dan Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) yang diselenggarakan oleh KPK RI, mencerminkan keseriusan BRI membangun budaya bisnis yang beretika melalui proses kerja yang terstandarisasi dan inovatif.
Sebagai wujud nyata komitmen antikorupsi, BRI juga mengajak seluruh nasabah, vendor, masyarakat, pekerja dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama memerangi segala bentuk tindakan korupsi, terutama yang berkaitan dengan kegiatan bisnis BRI.
Secara konsisten, komitmen itu digaungkan oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris melalui berbagai platform komunikasi, baik di media massa maupun media sosial.
"Melalui program-program seperti talkshow ini, BRI berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berintegritas dan sesuai praktik Good Corporate Governance," pungkas Solichin.
(rea/rir)