Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin kegiatan tanam jagung serentak seluas 1 juta ha yang melibatkan 19 provinsi di Indonesia.
Acara ini dipusatkan di Desa Karang Mukti, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan lahan percontohan seluas 13 ha.
Amran mengapresiasi peran Polri dalam mendukung program swasembada pangan, khususnya jagung. I
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Republik Indonesia atas support-nya. Arahan Bapak Presiden jelas, kita semua harus mencapai swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya, khususnya untuk padi dan jagung," ujar dia di Subang, Jawa Barat pada Selasa (21/1).
Dia menjelaskan sejumlah program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo sangat erat kaitannya dengan sektor pertanian. Hal itu di antaranya adalah swasembada jagung, pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan Polri diberi tugas untuk mendukung swasembada pangan melalui program tanam jagung. Dia optimistis target 1 juta hektar akan tercapai pada kuartal keempat tahun ini.
"Kami diberi tugas untuk melaksanakan swasembada jagung dengan target penanaman satu juta hektare dalam satu tahun. Saat ini, memasuki kuartal pertama, kita telah menanam lebih dari 300 ribu ha. Harapannya, hingga kuartal keempat, target satu juta hektar benar-benar tercapai," kata Kapolri.
Penanaman jagung serentak ini melibatkan 19 provinsi, yaitu Aceh; Sumatera Utara; Sumatera Barat; Riau, Kepulauan Riau; Jambi; dan Sumatera Selatan.
Lainnya adalah Kepulauan Bangka Belitung; Bengkulu; Lampung; Jawa Barat; Banten; Jawa Tengah; DI Yogyakarta; Jawa Timur; Bali; NTB; NTT; dan Kalimantan Barat.
(asa)