Produk Halal Dorong Lapangan Kerja Baru dan Produktivitas UMK

CNN Indonesia
Senin, 27 Jan 2025 04:10 WIB
Setifikasi produk halal disebut bisa dorong penciptaan lapangan kerja hingga meningkatkan produktivitas UMK.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan. Foto: CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan, mengatakan produk-produk halal berpotensi menjadi penggerak ekonomi hingga menciptakan lapangan kerja baru.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan agar APBN mampu menciptakan lapangan kerja dan menambah produktivitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BPJPH selalu menyampaikan kepada pemerintah daerah dan pengusaha bahwa Sertifikat Halal itu mampu meningkatkan produktivitas dan omzet penjualan," kata Haikal atau yang akrab disapa Babe Haikal, kepada media.

Dia mengatakan proses pendampingan produk halal bisa membuka lapangan kerja baru dengan penghasilan yang layak.

"Pada tahun 2025, BPJPH akan menggelontorkan APBN untuk membantu 1,2 juta pegiat usaha mikro dan kecil dapatkan Sertifikat Halal," ungkap Haikal.

Dia juga menyebut akan ada fasilitas dari Kementerian-Lembaga, Pemda, CSR BUMN, dan swasta, bagi pegiat usaha untuk mendapatkan Sertifikat Halal secara gratis.

Di tahun 2025 ini, BPJPH juga memberi kesempatan ke pelaku usaha mikro dan kecil, untuk secara mandiri membiayai Sertifikasi Halal yang hanya membutuhkan kocek sebesar Rp230 ribu.

"Secara keseluruhan pada tahun 2025 kami targetkan akan ada 3 juta Sertifikat Halal baru untuk pegiat UMK. Ini akan membuka kesempatan lapangan kerja besar bagi profesi Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang akan mendampingi pegiat UMK dapatkan Sertifikat Halal," ujarnya.

Nantinya setiap pendamping yang membantu proses pembuatan izin halal, akan mendapat honor sebesar Rp150 ribu atas setiap sertifikat yang dihasilkan.

(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER