IHSG Diproyeksi Menguat Setelah Libur Panjang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada pembukaan perdagangan Kamis (30/1).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG menguat jika masih berada di atas 7.093.
"Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," kata Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Hari ini, Ivan memproyeksi IHSG bakal berada di level support 7093, 6977 dan 6931. Sedangkan level resistennya di 7386, 7443 dan 7530.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan pola gerak IHSG terlihat mengalami teknikal rebound pasca libur panjang.
Kendati, potensi koreksi wajar memang masih harus diwaspadai mengingat masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas.
"Masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari beberapa data perekonomian yang telah terlansir turut menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini," ujarnya William.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.123 dan resistance 7.272. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, BBCA, BBNI, JSMR, BMRI, TLKM, ASII, ASRI, PWON, dan SMRA.
IHSG ditutup di ditutup di level 7.166 pada Jumat (24/1) sore. Indeks saham melemah 66,58 poin atau minus 0,92 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,85 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,99 miliar saham.