Rupiah Tergelincir ke Rp16.358 per Dolar AS Sore Ini

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.358 per dolar AS pada Senin (10/2). Mata uang Garuda turun 76 poin atau minus 0,46 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.350 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mata uang Asia lain juga dominan lesu. Baht Thailand turun 0,03 persen, rupee India amblas 0,04 persen, yuan China merosot 0,16 persen, peso Filipina jatuh 0,19 persen, yen Jepang ambruk 0,61 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,76 persen.

Sedangkan penguatan dialami dolar Singapura yang naik 0,01 serta won Korea Selatan tumbuh 0,24 persen.

Di lain sisi, mata uang negara maju mayoritas menguat. Poundsterling Inggris tumbuh 0,06 persen, euro Eropa plus 0,01 persen, franc Swiss merosot 0,02 persen, dolar Kanada ambruk 0,17 persen, dan dolar Australia naik 0,07 persen.

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menegaskan rupiah gagal melawan penguatan dolar AS. Ini terjadi imbas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump pada baja dan aluminium.

"Dikhawatirkan ke depannya bisa meluas ke komoditas-komoditas lain yang merupakan ekspor utama Indonesia," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]