Strategi Bank Mandiri Saring Investor Kredibel untuk Masuk Indonesia

CNN Indonesia
Rabu, 12 Feb 2025 10:33 WIB
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria buka-bukaan strategi Bank Mandiri menyaring investor kredibel sebelum berinvestasi di Indonesia. (Bank Mandiri).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria buka-bukaan strategi Bank Mandiri menyaring investor kredibel sebelum investasi di Indonesia.

Eka mengatakan Bank Mandiri punya lima kantor luar negeri (KLN) di Singapura, Hong Kong, Cayman Islands, Shanghai, dan Dili. Ada pula dua kantor cabang anak usaha Mandiri di London dan Malaysia.

"Keberadaan kantor-kantor luar negeri di berbagai negara memberikan competitive advantage bagi kami beserta relationship yang bagus terhadap financial institutions dan bank yang berada di negara tersebut," kata Eka dalam jumpa pers Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Selasa (11/2).

KLN Mandiri berkoordinasi dengan bank-bank di luar negeri untuk mengecek kredibilitas calon investor. Menurut Eka, investor yang kredibel biasanya menaruh asetnya di bank yang kredibel.

Kantor-kantor Mandiri di luar negeri juga bertugas mengecek kredibilitas dan kapabilitas calon investor. Hal itu dilakukan KLN Mandiri dengan menghubungi berbagai pihak di negara asal calon investor.

"Kantor-kantor luar negeri kami dapat melakukan hal ini because they are there, mereka ada di sana. Mereka ada di industri setempat sehingga akurasi atas tiga hal ini mengakibatkan kita mendapatkan pool of investors yang berkualitas," ucapnya.

Hal serupa, kata Eka, juga akan dilakukan Bank Mandiri saat menjamu para investor di Mandiri Invesment Forum 2025.

Dalam forum ini, hadir sekitar 23 ribu peserta. Peserta asing berjumlah sekitar 700 orang peserta yang terdiri dari investor, perwakilan kedutaan besar, dan pimpinan kamar dagang.

"Investor asing berpartisipasi dalam Mandiri Investment Forum tahun ini memiliki total asset under management sebesar US$18,65 triliun. Total AUM ini meningkat 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Darmawan Junaidi, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.



(dhf/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK