Anggaran Bappenas Disunat Rp1 T, LKPP Dipangkas Rp49 M

Besaran pemangkasan anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) diperkecil menjadi Rp1,002 triliun.

Awalnya, pagu Kementerian PPN/Bappenas sebesar Rp1,97 triliun pada 2025, lalu rencananya dipangkas sebesar Rp1,077 triliun.

Berkat rekonstruksi anggaran dalam rapat bersama Kementerian Keuangan pada  pada Selasa lalu (11/2), besaran pemangkasan itu diperkecil dari 1,077 triliun menjadi Rp75 miliar.

"Dengan demikian, nilai efisiensi Kementerian PPN/Bappenas berkurang sebesar Rp75 miliar menjadi Rp1,002 triliun, yang semula sebesar Rp1,077 triliun," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dalam Rapat Kerja dan RDP dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (12/2).

Jumlah pemotongan terbaru itu setara 50,8 persen anggaran Bappenas. Kini, Rachmat Dkk hanya memiliki anggaran senilai Rp968 miliar untuk menjalankan sejumlah program pada tahun ini.

Begitu pula dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang awalnya kena pangkas Rp61,1 miliar atau setara 36,5 persen dari total pagu Rp166 miliar.

"Berdasarkan rapat yang dilaksanakan pada pukul 21.00 WIB (11 Februari 2025) dengan Dirjen Anggaran Kemenkeu. Sekretaris utama (Sestama LKPP) diundang rapat dengan Dirjen Anggaran Kemenkeu, akhirnya efisiensi menjadi Rp49,6 miliar atau 29,75 persen dari pagu awal," kata Kepala LKPP Hendrar Prihadi.

Dengan begitu, anggaran LKPP tersisa sekitar Rp117 miliar usai dipangkas Rp49,6 miliar.