Prabowo Minta Pengusaha Parkir Devisa Ekspor di RI 100 Persen Setahun

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pengusaha untuk menempatkan 100 persen devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) di bank nasional mulai 1 Maret 2025.

"Pemerintah menetapkan kewajiban penempatan devisa hasil ekspor SDA dalam sistem keuangan Indonesia akan ditingkatkan jadi 100 persen dengan jangka waktu 12 bulan sejak penempatan dalam rekening khusus DHE SDA dalam bank-bank nasional," ujar Prabowo usai menggelar rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Senin (17/2).

Prabowo mengungkapkan pemerintah ingin mengoptimalkan pemanfaatan DHE SDA untuk kemakmuran bangsa dan rakyat.

"Pemanfaatan SDA harus dioptimalkan untuk kemakmuran bangsa dan rakyat baik pembiayaan pembangunan, perpuratan uang di dalam negeri, dan peningkatan cadangan devisa," ujarnya.

Selama ini, sambung Prabowo, dana DHE SDA banyak disimpan di luar negeri. Karenanya, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025.

Aturan itu berlaku untuk sektor pertambangan hingga perikanan dan dikecualikan untuk sektor migas.

Dengan kebijakan ini, pemerintah memperkirakan devisa hasil ekspor yang berada di dalam negeri bertambah US$80 miliar.

"Kalau lengkap 12 bulan hasilnya lebih dari US$100 miliar," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]