Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (18/2).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan setelah mengalami technical rebound di awal pekan berkat rilis data ekonomi yang menunjukkan kondisi perekonomian masih stabil, IHSG terlihat memiliki momentum untuk melanjutkan kenaikan.
"Penguatan ini didorong oleh laporan kinerja emiten yang masih terus dirilis. Dengan faktor-faktor tersebut, IHSG berpotensi menguat hari ini," ujar William dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.711 dan resistance 7.002.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, ASRI, PWON, BBCA, BBNI, BBRI, UNVR, ICBP, dan TBIG.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG sedang membentuk wave [a] sebagai fase awal dari wave B, dengan support krusial di level 6.613. Tren kenaikan berpotensi berlanjut hingga 7.041, asalkan IHSG tetap berada di atas level 6.613.
"Namun demikian, skenario alternatif dapat terjadi jika IHSG turun di bawah 6.613," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.613 dan resistance 6.896 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, AMRT, ARTO, PGAS, dan SMGR.
IHSG ditutup di level 6.830 pada Senin (17/2) sore. Indeks saham menguat 192,42 poin atau naik 2,90 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,56 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,25 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 411 saham menguat, 192 terkoreksi, dan 189 lainnya stagnan.