Bank Mandiri Raih 2 Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024

Bank Mandiri | CNN Indonesia
Selasa, 18 Feb 2025 14:11 WIB
Raihan tersebut tak terlepas dari beragam inovasi layanan Bank Mandiri seperti platform Kopra by Mandiri yang menyediakan kemudahan pengelolaan keuangan.
(Foto: arsip Bank Mandiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri menerima dua penghargaan sekaligus dari Alpha SouthEast Asia, masing-masing sebagai Best Digital Banking Platform in Indonesia 2024 dan Best International Banking Network 2024, belum lama ini.

Raihan tersebut tak terlepas dari beragam inovasi layanan Bank Mandiri seperti platform Kopra by Mandiri yang menyediakan kemudahan pengelolaan keuangan. Di sepanjang 2024, Kopra by Mandiri telah memfasilitasi lebih dari 1,3 miliar transaksi senilai Rp22.700 triliun.

"Kami senantiasa mengedepankan strategi beyond lending guna memberikan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah, melalui transformasi digital yang menghadirkan solusi terbaik bagi nasabah baik di dalam maupun di luar negeri," ujar SEVP International Banking & Financial Institutions Bank Mandiri, Abu Santosa Sudradjat dalam keterangan resmi, Senin (17/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak diluncurkan pada 2022, kampanye Kopra Beyond Borders telah memperluas jangkauan platform super Kopra by Mandiri hingga Singapura, Timor-Leste, Hong Kong, dan Shanghai.

Kopra by Mandiri terbukti memperkuat kehadiran layanan perbankan digital Bank Mandiri di kancah global. Sampai akhir 2024, kehadiran Kopra by Mandiri telah mempermudah transaksi nasabah Kantor Luar Negeri (KLN) yang mencapai lebih dari 63 ribu transaksi, melampaui US$1,5 miliar.

Pada segmen retail, inovasi dilakukan melalui Livin' by Mandiri Timor-Leste guna mendukung pembangunan ekonomi digital di Timor-Leste. Inisiatif ini menempatkan Bank Mandiri sebagai bank Indonesia pertama yang menghadirkan solusi perbankan digital untuk segmen retail di negara tersebut.

Tak berhenti di sana, Bank Mandiri terus memperkuat daya saing dengan optimalisasi peran penting KLN dalam penyediaan fasilitas ekspansi perusahaan Indonesia ke pasar internasional, maupun sebaliknya.

Saat ini, Bank Mandiri telah memiliki 7 KLN di berbagai negara, termasuk beberapa financial hub dunia, mencakup Singapura, Hong Kong, Shanghai (Cina), Cayman Islands, London (UK), Malaysia, dan Timor Leste.

Abu menegaskan, Bank Mandiri masih akan melanjutkan inovasi untuk menyediakan berbagai solusi perbankan bagi nasabah di luar negeri.

"Jaringan Kantor Luar Negeri kami tidak hanya menjangkau negara-negara utama, tetapi juga negara-negara di kawasan tersebut, yang memungkinkan kami memberikan layanan perbankan yang mendalam bagi Nasabah di segmen wholesale dan retail," ujar Abu.

Sementara di industri perbankan global, Bank Mandiri memperkuat kehadiran melalui kolaborasi dengan institusi keuangan internasional, antara lain kerja sama dengan sejumlah bank global untuk mendukung investasi kendaraan listrik di Indonesia, serta inisiatif bersama guna mendorong inklusi keuangan bagi petani kakao di Sulawesi.

Didukung lebih dari 1.000 hubungan korespondensi dan ratusan credit line aktif, Bank Mandiri terus menyediakan solusi perbankan komprehensif untuk investasi dan perdagangan lintas negara.

"Penghargaan ini menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai bank terdepan dalam layanan internasional maupun layanan digital, baik untuk nasabah segmen wholesale maupun retail. Kami akan terus berinovasi dan memberikan layanan yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah," kata Abu.

Untuk diketahui, hingga akhir 2024, Bank Mandiri secara konsolidasi membukukan realisasi kredit mencapai Rp1.670,55 triliun, naik 19,5 persen secara year-on-year (YoY), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama. Realisasi itu sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan loan market share terbesar di industri.

Di saat bersamaan, Bank Mandiri tetap menjaga kualitas kredit, termasuk rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) yang terkendali di level 0,97 persen pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

Kemudian, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73 persen YoY menjadi Rp1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Adapun porsi CASA mencapai 80,3 persen dari total DPK, memperlihatkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER