Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi yang Jadi Bos Baru Danantara

CNN Indonesia
Senin, 24 Feb 2025 12:26 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengangkat Rosan Perkasa Roeslani sebagai Kepala BPI Danantara pada Senin (24/2). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto mengangkat Rosan Perkasa Roeslani sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara pada Senin (24/2) di Istana Kepresidenan, tepat setelah peluncuran lembaga tersebut.

Danantara nantinya mengelola aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jumbo seperti PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero) hingga holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID.

"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," ujar Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Istana Negara, Senin (24/2).

Rosan adalah salah satu orang dekat Presiden Prabowo. Hal ini tercermin dari posisinya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Profil Rosan

Sebelum dilantik sebagai pemimpin BPI Danantara, Rosan menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dilantik pada 21 Oktober 2024.

Pada era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Rosan juga menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM sejak 19 Agustus-21 Oktober 2024. Ia juga pernah menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada periode 17 Juli-24 Oktober 2023.

Pria kelahiran Jakarta pada 31 Desember 1968 silam ini juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21 pada periode 2021-2023.

Tapi jauh sebelum memasuki pemerintahan, Rosan dikenal sebagai pengusaha Tanah Air yang memulai perjalanan profesionalnya di bidang keuangan dan kewirausahaan.

Rosan pernah menjadi penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008).

Perjalanannya sebagai pengusaha tercatat cukup panjang, hingga akhirnya ia dipercayakan memimpin organisasi pengusaha kelas kakap yang tergabung di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada periode 2015-2021.



(ldy/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK