Bersama Lebih Bermakna: SMBC Indonesia Gelar Economic Outlook 2025

Advertorial | CNN Indonesia
Senin, 24 Feb 2025 20:30 WIB
PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) kembali menggelar SMBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Indonesia Kempinski.
PT Bank SMBC Indonesia menggelar Economic Outlook 2025. (Foto: Arsip SMBC Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) kembali menggelar SMBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Indonesia Kempinski.

Mengusung tema "Peluang dan Tantangan 2025: Sinergi Sektor Publik dan Swasta", acara ini menghadirkan jajaran pejabat pemerintahan, ekonom, pengamat politik, serta pelaku industri untuk membahas prospek ekonomi, potensi investasi, dan dinamika politik Indonesia.

Acara ini menjadi respons atas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh nasabah dan publik dalam menghadapi dinamika geopolitik serta kebijakan ekonomi domestik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,95% year-on-year (YoY) pada kuartal III-2024, dengan inflasi yang terkendali di level 1,57% pada Desember 2024.

Presiden Prabowo Subianto juga telah menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yoy pada 2025. Dengan memahami peluang yang ada, SMBC Indonesia hadir untuk membantu para nasabah memaksimalkan setiap peluang untuk tumbuh bersama lebih bermakna.

advDirektur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar. (Foto: Arsip SMBC Indonesia)

Dalam pidato pembukaannya, Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar menegaskan bahwa sektor perbankan telah menunjukkan resiliensi luar biasa sepanjang 2024.

"Kami pun senang bisa terus hadir untuk menciptakan pertumbuhan lebih bermakna bagi masyarakat sekaligus membantu mendorong perekonomian negara," ujarnya.

"Sejalan dengan semangat kolaborasi SMBC Indonesia, kami beraspirasi agar diskusi ini dapat menumbuhkan kemitraan pemerintah dan swasta untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di berbagai segmen," tambahnya.

Kondisi Politik dan Ekonomi Hijau

Dalam diskusi di SMBC Indonesia Economic Outlook 2025 turut membahas pentingnya menjaga kondisi stabilitas politik yang sehat demi stabilitas ekonomi, yang pada akhirnya akan menentukan tingkat kepercayaan pasar dan kesehatan iklim investasi di dalam negeri.

Anggota Dewan Ekonomi Nasional Chatib Basri mengatakan, bahwa pemerintah juga perlu mendorong progres negara di bidang ekonomi hijau.

"Dengan melihat kondisi iklim dunia saat ini, komitmen pemerintah untuk mengembangkan energi hijau demi mencapai emisi nol bersih pada 2060 menjadi semakin penting," ujar Chatib.

"Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci dalam pembangunan infrastruktur energi terbarukan. Kebijakan yang mendukung transisi ke ekonomi hijau pun dapat menarik investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi," tambah Chatib.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi memaparkan hasil survei terhadap pemerintahan baru.

"Lebih dari 88% masyarakat yakin pemerintah dapat menghadapi tantangan ekonomi global. Pemerintah perlu menjaga kepercayaan dan optimisme masyarakat dengan melahirkan kebijakan yang matang demi menjaga pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Diskusi di SMBC Indonesia Economic Outlook 2025 sekaligus mengukuhkan komitmen Perseroan untuk terus hadir memberikan layanan yang mampu menjawab kebutuhan nasabah di berbagai segmen.

"SMBC Indonesia akan terus menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan komprehensif agar dapat menciptakan lebih banyak pertumbuhan bersama yang lebih bermakna bagi masyarakat dan meningkatkan kontribusi nyata kami bagi kemajuan perekonomian negara," tutup Henoch.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER