DPR Ambil Sampel di SPBU Guna Cek Kualitas BBM, Hasil Diumumkan Besok

CNN Indonesia
Kamis, 27 Feb 2025 13:23 WIB
DPR mendatangi SPBU Pertamina dan Shell yang ada di Cibubur, Depok, pada Kamis (27/2) untuk mengambil sampel BBM imbas adanya dugaan korupsi minyak mentah. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi XII DPR RI mendatangi SPBU Pertamina dan Shell yang ada di Cibubur, Depok, pada Kamis (27/2). Tujuannya mengambil sampel BBM imbas adanya dugaan korupsi akibat pengoplosan.

Wakil Ketua Komisi XII Bambang Haryadi mengatakan sampel yang diambil dari kedua SPBU ini akan langsung diuji lab di Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas, Kementerian ESDM. Hasilnya akan diumumkan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Jumat (28/2).

"Besok, pagi (diumumkan hasil uji lab). Nanti malam, mudah-mudahan sudah selesai (proses uji lab). Katanya yang akan rilis nanti Pak Menteri sendiri," ujar Bambang di SPBU Shell Cibubur, Depok, Kamis (27/2).

Menurut Bambang, apabila dari hasil sampel ditemukan adanya minyak yang tidak sesuai dengan standar, maka SPBU akan langsung diberikan sanksi sesuai dengan aturan di perundang-undangan. Terberat adalah dihentikan operasinya.

"Ya harus di stop dong, dikenakan sanksi, ada aturannya, kalau nggak sesuai standar. Itu ada aturannya," imbuhnya.

Dugaan korupsi minyak terungkap.

Kejaksaan Agung sudah menetapkan 9 tersangka dugaan mark up kontrak dalam pengiriman minyak impor periode 2018-2023 yang dilakukan oleh 6 pejabat Pertamina, salah satunya Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan 3 lainnya dari pihak swasta.

Dalam hal ini Riva disangka berbohong saat mengimpor minyak mentah RON 90, yang justru dicatat sebagai RON 92.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar menegaskan perkiraan kerugian Rp193,7 triliun hanya terjadi di 2023. Ada kemungkinan modus serupa yang merugikan negara juga terjadi selama 2018-2022, bahkan lebih besar, tetapi Kejagung masih akan mengeceknya.



(ldy/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK