IHSG Berpeluang Bangkit Jelang Akhir Pekan

CNN Indonesia
Jumat, 28 Feb 2025 06:19 WIB
IHSG masih berpotensi mengalami tekanan hari ini (28/2), namun dampaknya diperkirakan akan lebih terbatas.
IHSG masih berpotensi mengalami tekanan hari ini (28/2), namun dampaknya diperkirakan akan lebih terbatas. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada pembukaan perdagangan Jumat (28/2).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG masih berpotensi mengalami tekanan, namun dampaknya diperkirakan akan lebih terbatas.

Menurutnya, kondisi ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Hal ini mengingat dalam jangka menengah hingga panjang, indeks saham masih memiliki potensi kenaikan cukup besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal itu didukung oleh stabilitas ekonomi. Untuk hari ini, IHSG berpotensi mengalami technical rebound," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.404 dan resistance 6.636.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni TLKM, BBCA, BBRI, BBNI, SMGR, ICBP, UNVR, PWON, ASII, AALI, dan KLBF.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG berpeluang mengakhiri tren penurunan dan berpotensi mengalami rebound pada pekan depan jika hari ini mampu bertahan di atas level support 6.436.

"Namun, jika IHSG ditutup di bawah level tersebut pada akhir pekan, tren penurunan bisa berlanjut hingga ke level 6.303," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.436 dan resistance 6.593 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ANTM, ASII, BBNI, GOTO, dan INCO.

IHSG ditutup di level 6.485,44 pada Kamis (27/2) sore. Indeks saham anjlok 120,72 poin atau minus 1,83 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,99 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,87 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 196 saham menguat, 413 terkoreksi, dan 184 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER