BPS Waspadai Sejumlah Barang Penyumbang Inflasi Saat Ramadan-Lebaran

CNN Indonesia
Selasa, 04 Mar 2025 09:04 WIB
Komoditas pendorong inflasi pada momen Ramadan dan Lebaran di antaranya daging ayam ras, tiket pesawat telur hingga emas perhiasan.
Komoditas pendorong inflasi pada momen Ramadan dan Lebaran di antaranya daging ayam ras, tiket pesawat telur hingga emas perhiasan. (Foto: CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mewaspadai sejumlah komoditas yang berpotensi menyumbang inflasi pada Ramadan serta Lebaran tahun ini.

Komoditas pendorong inflasi pada dua momen tersebut utamanya adalah volatile food dan beberapa administered prices. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan ini terekam dalam data beberapa tahun terakhir, setidaknya sejak 2022 lalu.

"Perlu diwaspadai kenaikan harga beberapa komoditas akibat tingginya permintaan menjelang Ramadan dan Idulfitri, seperti daging ayam ras, tarif angkutan udara, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, beras, dan emas perhiasan," jelas bahan paparan Amalia dalam Konferensi Pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (3/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita yang akrab disapa Winny itu menekankan kewaspadaan tetap diperlukan, meski Indonesia mengalami deflasi pada dua bulan pertama di 2025. BPS mencatat deflasi 0,76 persen secara month to month (mtm) di Januari serta 0,48 persen pada Februari 2025.

Ia mencontohkan sejumlah komoditas penyumbang inflasi pada periode puasa dan Lebaran 2022, antara lain minyak goreng, daging ayam ras, tarif angkutan udara. Kemudian, ikan segar, telur ayam ras, kue kering, sampai daging sapi.

Sedangkan beberapa komoditas pendorong inflasi pada Ramadan dan Idulfitri tahun lalu, yakni tarif angkutan udara, bensin, beras, cabai rawit, bawang putih, kontrak rumah, dan daging ayam ras. Sementara itu, inflasi pada puasa dan Lebaran pada 2024 disumbang oleh telur ayam ras, daging ayam ras, serta beras.

"Untuk tahun ini kita lihat tentunya nanti, pada saat awal April (2025) akan kami umumkan mana komoditas yang memberikan sumbangsih terhadap inflasi di Maret 2025 (momen puasa dan Lebaran)," tutur Winny.

"(Inflasi) karena adanya peningkatan demand atau sisi permintaan menghadapi Ramadan dan juga Lebaran, ini konsumsi masyarakat biasanya relatif tinggi daripada bulan sebelumnya. Untuk berapa nanti inflasi di Ramadan atau pada saat Hari Raya Idulfitri, tentunya akan kami sampaikan saat rilis 1 April (2025)," tandasnya.

Awal puasa atau 1 Ramadan 1446 H dimulai sejak Sabtu (1/3) dan Lebaran diperkirakan jatuh pada akhir bulan ini, yakni 31 Maret 2025 mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER