Maroef Sjamsoeddin, Dari Bongkar 'Papa Minta Saham' Jadi Dirut MIND ID

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan MIND ID menetapkan Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama MIND ID baru.

Mengutip CNBCIndonesia, penetapan dilakukan dalam RUPS MIND ID, Senin (3/3).

Lalu siapa sebenarnya Maroef sehingga ia bisa dipercaya jadi dirut baru MIND ID?

Maroef adalah mantan perwira TNI. Dia punya pengalaman dalam bisnis pertambangan setelah selesai mengabdi untuk negara.

Maroef Sjamsoeddin lahir di keluarga tentara. Ayahnya adalah seorang tentara bernama Letkol Sjamsoeddin. Begitu pula kakaknya, Sjafrie Sjamsoeddin, yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan.

Maroef adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1980. Dia berkarer di militer selama 34 tahun.

Beberapa jabatan di TNI Angkatan Udara pernah dia pegang, mulai dari Komandan Skadron 465 Paskhas, Atase Pertahanan RI untuk Brasil, Direktur Kontra Separatis BIN, Sahli Hankam BIN dan Wakil Kepala BIN selama periode 2011-2014.

Setelah pensiun dari TNI, Maroef ditawari menjadi Presiden Direktur Freeport Indonesia. Selain menyandang gelar Master of Business Administration, Maroef juga pernah menangani kasus pertambangan di Papua pada 2011.

Nama Maroef Sjamsoeddin sempat menjadi sorotan publik nasional pada 2015. Kala itu, dia menjadi orang yang ikut membongkar kasus "Papa Minta Saham" yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.

Kala itu, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI atas dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi untuk meminta saham Freeport.

Laporan Sudirman disertai transkrip rekaman percakapan Setnov dengan petinggi Freeport dan pengusaha berinisial R.

Saat bersaksi di MKD DPR, Maroef menjelaskan alasannya ikut membongkar percakapan Setnov. Dia mengaku instingnya sebagai intelijen bekerja dan muncul pertanyaan di dalam dirinya: mengapa pembicaraan di luar masalah bisnis dan melibatkan seorang pengusaha.

"Mengapa tidak melibatkan perangkatnya, Komisi VII DPR?," kata Maroef dilansir Antara, 3 Desember 2015.

Saat ini, Maroef Sjamsoeddin kembali menjadi sorotan publik dalam urusan pertambangan. Bukan karena kasus, melainkan ditunjuk sebagai Dirut Holding BUMN Pertambangan MIND ID.

[Gambas:Video CNN]