Menaker: Kurator Komitmen Bayar THR dan Pesangon Karyawan Sritex

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan kurator bakal membayar tunjangan hari raya (THR) dan pesangon buruh Sritex.

"Dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) beberapa hari lalu, kurator berkomitmen untuk membayarkan THR dan pesangon (buruh Sritex)," ucapnya dalam Konferensi Pers di Kemnaker, Jakarta Selatan, Rabu (5/3).

Akan tetapi, Yassierli mengatakan pihaknya bakal fokus dulu mengawal pencairan jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP). Ia menekankan dua hak tersebut dibutuhkan para mantan pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk untuk menyambung hidup.

Ini sejalan dengan aturan baru mengenai besaran manfaat JKP yang naik dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025. Kementerian Ketenagakerjaan juga bakal mendirikan posko khusus di Solo.

"Kita akan membentuk posko untuk membantu teman-teman yang ter-PHK, dalam proses administrasi pencairan JHT dan JKP. Kami koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, poskonya di Solo, dan Dinas Ketenagakerjaan setempat," jelas Yassierli.

"Terkait dengan THR Sritex kan kita mengacu kepada kurator. Jadi, sudah ada komitmen dari kurator terkait dengan ini. Kita ikuti lah, kita ikuti, menurut saya," sambungnya.

Menaker Yassierli juga menyerahkan kepada kurator mengenai bagaimana cara Sritex mempekerjakan kembali 8.000 buruh. Ia menekankan pihaknya bakal mengawal implementasi janji tersebut.

Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memang sudah berjanji pabrik garmen dan tekstil itu akan beroperasi lagi dalam dua minggu ke depan. Cara yang ditempuh kurator adalah menyewakan alat-alat berat kepada investor.

"Terkait dengan bagaimana mekanisme untuk mempekerjakan kembali, ini tentu kami akan kerja sama dengan kurator tentunya. Kita akan padat untuk mencoba berkoordinasi, kita koordinasi mekanismenya seperti apa teknisnya ... Insyaallah kami akan hadir di sana untuk mengawalnya," tuturnya.

"Ada beberapa investor, kemudian itu tentu domain kurator mencari investor mana yang dinilai paling pas. Yang jelas kurator berkepentingan untuk memastikan penjagaan aset tidak turun nilainya, maka kemudian itu kita serahkan ke kurator. Kami dari Kementerian Ketenagakerjaan mengawal bagaimana komitmen terkait dengan mempekerjakan kembali, itu kita akan full support dan kita akan bentuk tim di sana," sambung Yassierli.

[Gambas:Video CNN]