Jaswita Ungkap Hibisc Fantasy Puncak Proyek Kerja Sama dengan BUMN

CNN Indonesia
Kamis, 06 Mar 2025 17:17 WIB
Jaswita Jabar mengakui tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak adalah bisnis kerja sama anak perusahaannya dengan PTPN 8.
Jaswita Jabar mengakui tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak adalah bisnis kerja sama anak perusahaannya dengan PTPN 8. (Foto: Pradita Utama/ Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Jaswita Jabar mengakui tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak adalah kerja sama bisnis anak perusahaannya dengan salah satu BUMN, yakni PT Perkebunan Nusantara VIII atau PTPN 8.

Direktur PT Jaswita Jabar Wahyu Nugroho mengatakan tempat wisata itu dikelola oleh anak perusahaannya, Jaswita Lestari Jaya (JLJ). Namun, JLJ tak mengelolanya sendirian.

"Objek wisata tersebut dikelola oleh Jaswita Lestari Jaya bekerja sama dengan mitranya dan PTPN 8," kata Wahyu Rabu (5/3), dilansir detikJabar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu menyampaikan akan menuruti perintah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk membongkar tempat itu. Dia berjanji JLJ mengikuti perintah tersebut.

Saat ditanya mengenai andil Jaswita dalam bencana alam di Kabupaten Bogor, Wahyu mengatakan pernah menegur JLJ untuk mematuhi aturan.

"Sebenarnya Jaswita juga sudah memperingatkan JLJ untuk mematuhi peraturan (termasuk dari Pemkab Bogor) pada saat isu Hibisc muncul di tahun 2024," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti pengalihan lahan di Puncak usai banjir dan longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Bogor.

Dia pun menyentil tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak yang dikelola BUMD PT Jaswita Jabar. Dia juga menyentil PTPN VIII yang mengalihkan lahan-lahan di Puncak.

Dedi menyebut PTPN mengalihkan area perkebunan menjadi pariwisata. Hal itu terjadi di Ciater, Ciwidey, dan Puncak.

"Ini kan saya juga aneh, namanya juga PT Perkebunan. Tapi di PT Perkebunan merealokasi tanah dari area (perkebunan) jadi area pembangunan. Ya, menurut saya PTPN-nya nanti harus diganti jadi PT Pariwisata," ucap Dedi.

Belum ada tanggapan atau komentar dari PTPN terkait pernyataan Dedi Mulyadi ini. CNNIndonesia.com masih berupaya menghubungi PTPN untuk meminta tanggapan.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER