IHSG Diproyeksi Menguat Jelang Akhir Pekan

CNN Indonesia
Jumat, 07 Mar 2025 06:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (7/3). (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (7/3).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpotensi naik menuju 6.772 atau bahkan 6.912, asalkan mampu menembus level 6.682 yang menjadi batas resistensi terdekat.

"Namun, jika IHSG tidak bisa melewati 6.912, ada kemungkinan tren penurunan sebelumnya masih berlanjut," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Ivan memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.511 dan resistance 6.682.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, EXCL, GOTO, INDF, dan MBMA.

Senada, Founder WH-Project William Hartanto melihat IHSG kembali menguat karena masih didorong oleh efek window dressing. Namun, kata dia, ada tanda-tanda bahwa pasar mulai jenuh beli.

Ia menyebut tekanan jual mulai muncul, sehingga penguatan IHSG melemah dan membentuk pola shooting star, yang dalam analisis teknikal sering dianggap sebagai sinyal pelemahan.

"Artinya, ada kemungkinan IHSG mengalami aksi ambil untung (profit taking) menjelang akhir pekan," ujar William dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.563 dan resistance 6.632 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni SSIA, ERAA, ITMG, dan ACES.

IHSG ditutup di level 6.617 pada Kamis (6/3) sore. Indeks saham menguat 86,44 poin atau naik 1,32 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,31 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,85 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 410 saham menguat, 184 terkoreksi, dan 201 lainnya stagnan.



(del/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK