Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih Buat Lawan Rentenir-Pinjol

CNN Indonesia
Jumat, 07 Mar 2025 13:42 WIB
Prabowo mendirikan Koperasi Desa Merah Putih karena ingin memutus mata rantai distribusi barang, melawan rentenir hingga pinjol di wilayah pedesaan.
Prabowo mendirikan Koperasi Desa Merah Putih karena ingin memutus mata rantai distribusi barang, melawan rentenir hingga pinjol di wilayah pedesaan. (Foto: Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan alasan Presiden Prabowo Subianto membentuk Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa.

Menurut Budi, Prabowo mendirikan koperasi tersebut karena ingin memutus mata rantai distribusi barang, melawan rentenir hingga pinjaman online (pinjol) di wilayah pedesaan.

"Jadi intinya gini, Bapak Presiden tadi sampaikan Koperasi Desa Merah Putih ini untuk memutuskan rentenir, tengkulak, pinjaman online yang menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa," ujar Budi di Istana Negara, Jumat (7/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menyebut selama ini banyak masyarakat di desa yang tidak tersentuh oleh perbankan dan jauh dari koperasi, sehingga mencari alternatif lain untuk pembiayaan, seperti pinjol.

"Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, yang salah satu unitnya adalah unit simpan pinjam, masyarakat desa jauh lebih terbantu dari sisi pendanaan, dan juga tidak terjerat lingkaran setan kemiskinan. Karena utang-berutang, tumpuk, gali lubang, tutup lubang, itu kan tradisi yang juga mau dipangkas," imbuhnya.

Budi lantas menjelaskan hasil pertanian di desa juga dibeli dengan sangat murah. Karena itu, memang dibutuhkan peran koperasi untuk menyerap hasil bumi mereka dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

"Kami sampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih ini memang bertujuan untuk membawa kemajuan bagi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," pungkasnya.

Koperasi Desa Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga pendekatan utama. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan kelompok tani yang ada di desa tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER