ParagonCorp Gelar 'Terang dari Hati', Ruang Aspirasi Kartini Indonesia

Dalam rangka memperingati 40 tahun perjalanannya sekaligus menyambut semangat Hari Kartini, ParagonCorp menggelar acara diskusi inspiratif bertajuk 'Terang dari Hati' yang menghadirkan tujuh perempuan berpengaruh dari berbagai bidang.

Forum ini menjadi wadah untuk berbagi aspirasi, pengalaman, dan nilai-nilai yang dapat menginspirasi generasi perempuan Indonesia di masa depan. Tujuh tokoh perempuan yang hadir membawa perspektif unik dari latar belakang profesi masing-masing.

Dibuka oleh Brand Ambassador Wardah, salah satu brand unggulan ParagonCorp, Dewi Sandra, diskusi ini tidak hanya menyoroti peran dan perjuangan perempuan, tetapi juga merayakan nilai, kisah, dan semangat yang diwariskan lintas generasi.

"Kartini mengajarkan kita bahwa terang tidak selalu datang dari sorotan, tapi dari hati yang terus menyala dengan tulus dan tenang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4).

Tujuh tokoh perempuan yang hadir membawa perspektif unik, otentik dan penuh inspirasi dari latar belakang profesi masing-masing.

Tokoh perempuan yang mengisi acara 'Terang dari Hati'. (Foto: Arsip ParagonCorp)

Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Air, Retno Marsudi, menyampaikan pesan universal tentang perjuangan perempuan.

"Kita berjuang bukan hanya untuk perempuan, tapi untuk manusia. Kata-kata penting, tapi hanya tindakan yang bisa mengubah keadaan. Jadi mari kita lakukan bersama, untuk semua," tegas dia.

Sementara pendidik dan pendiri Sekolah Cikal & Semua Murid Semua Guru, Najeela Shihab, berbicara tentang pentingnya ketangguhan dalam memperjuangkan cita-cita.

Di sisi lain, sineas dan pendiri Wahana Kreatif, Gina S. Noer, menekankan pentingnya keberagaman cerita perempuan dalam media.

"Semakin banyak kisah perempuan yang ditampilkan, semakin banyak perempuan yang merasa dirinya pantas untuk bersuara. Karena setiap kisah layak didengar, dan tak ada perjuangan yang terlalu kecil," jelasnya.

Guru Besar FK Unair, Prof. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, mengajak perempuan untuk tetap menyalakan harapan dan membentuk generasi baru yang berani dan peduli bahkan di tengah situasi sulit.

Pendidik dan alumni Wardah Inspiring Teacher, Tien Agustina, menegaskan bahwa kerja keras perempuan di balik layar juga berkontribusi nyata dan mendorong perubahan.

Disability Womenpreneur dan pendiri Berdayabareng.com, Nicky Clara, menyoroti pentingnya sistem pendukung dalam pemberdayaan perempuan.

Tak ketinggalan, Co-Founder & Komisaris Du Anyam, Azalea Ayuningtyas, menekankan peran penting edukasi dalam keluarga untuk membentuk generasi laki-laki yang mendukung kesetaraan dan kehidupan yang selaras dengan lingkungan.

Melalui inisiatif 'Terang dari Hati', ParagonCorp menegaskan kembali komitmennya dalam menciptakan ruang aman, suportif, dan memberdayakan bagi perempuan Indonesia. Sebuah wadah untuk bertumbuh, berbagi, dan saling menginspirasi, demi masa depan bangsa yang lebih cerah dan berdaya dari hati.