Menteri UMKM Sebut Jualan Online Bisa Bikin Untung Naik 2 Kali Lipat

CNN Indonesia
Rabu, 28 Mei 2025 19:47 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menilai penerapan sistem penjualan digital berpotensi meningkatkan omzet harian pedagang pasar hingga dua kali lipat.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menilai penerapan sistem penjualan digital berpotensi meningkatkan omzet harian pedagang pasar hingga dua kali lipat. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menilai penerapan sistem penjualan digital berpotensi meningkatkan omzet harian pedagang pasar hingga dua kali lipat.

Ia mencontohkan pedagang yang sebelumnya hanya memperoleh Rp500 ribu per hari dari penjualan konvensional, bisa menambah omzet menjadi sekitar Rp1 juta jika memanfaatkan kanal digital.

"Kalau misalnya dengan pola tradisional penjualan per hari ibu (pedagang) adalah Rp500 ribu, mudah-mudahan dengan tambahan pola belanja digital insya Allah jadi bertambah kurang lebih Rp1 juta. Itu tujuannya," ujar Maman dalam Peluncuran Digitalisasi Pasar Tradisional Berbasis AI di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (27/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maman menegaskan program digitalisasi yang digagas Kementerian UMKM bukan untuk menggantikan sistem jual beli konvensional, melainkan sebagai pelengkap yang bisa memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kecil.

Penjual UMKM sayuran memanfaatkan shopee untuk perluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet, Jakarta, 7 Mei 2025. Transformasi digital telah menjadi salah satu pilar penting dalam perkembangan UMKM di Indonesia. Dengan menggunakanplatform e-commerce UMKM dapat menjangkau konsumen lebih luas tanpa batasan geografis.Transformasi digital telah menjadi salah satu pilar penting dalam perkembangan UMKM di Indonesia. (CNN Indonesia/Hesti Rika)





Dirinya menjelaskan penurunan omzet pedagang tradisional tidak sepenuhnya disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat.

Sebaliknya, ia melihat persoalan itu timbul karena sebagian pedagang belum mampu beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat yang kini lebih mengandalkan teknologi.

"Yang menyebabkan penjualan kita menurun karena kita terlambat untuk beradaptasi dengan situasi kekinian yang ada di republik kita," ujarnya.

Ia juga mengungkap karakter pasar saat ini telah berubah. Jika dulu pasar menjadi tempat masyarakat berkumpul untuk berbelanja maupun bersosialisasi, kini peran itu perlahan tergeser oleh perangkat digital seperti ponsel dan platform belanja daring.

Menurutnya, saat ini ada tiga kategori pasar, yakni pasar tradisional, pasar modern seperti minimarket dan supermarket, serta pasar digital.

Ia mengatakan pihaknya tengah mendorong pedagang agar tidak hanya bertahan di sistem konvensional, tetapi juga masuk ke dalam ekosistem digital melalui onboarding dan sistem pembayaran elektronik seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

"Yang ingin kita lakukan menggunakan dua cara, cara penjualan konvensional yang sekarang sedang dilakukan, dengan cara penjualan digital," ucapnya.

Penjual UMKM sayuran memanfaatkan shopee untuk perluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet, Jakarta, 7 Mei 2025. Transformasi digital telah menjadi salah satu pilar penting dalam perkembangan UMKM di Indonesia. Dengan menggunakanplatform e-commerce UMKM dapat menjangkau konsumen lebih luas tanpa batasan geografis.Digitalisasi yang digagas Kementerian UMKM sebagai pelengkap memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kecil.(CNN Indonesia/Hesti Rika)

Maman mengingatkan agar pola digital ini tidak dianggap sebagai ancaman, melainkan peluang baru. Ia menyebut transformasi ini bertujuan mendukung keberlangsungan usaha mikro agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman.

"Kementerian UMKM tidak meminta, tidak mendorong ibu meninggalkan pola belanja, pola dagang tradisional. Yang kita mau lakukan adalah menambah pola dan cara dagang penjualan tidak hanya tradisional, tapi dengan menggunakan digital," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER