Pengguna Pinjol Didominasi Usia 19 - 34 Tahun

tim | CNN Indonesia
Rabu, 11 Jun 2025 08:28 WIB
OJK mencatat total outstanding pinjaman perseorangan di pinjol mencapai Rp75,53 triliun per Februari 2025. Peminjam didominasi masyarakat berusia 19-34 tahun.
OJK mencatat total outstanding pinjaman perseorangan di pinjol mencapai Rp75,53 triliun per Februari 2025. Peminjamn didominasi masyarakat berusia 19-34 tahun. ( iStockphoto/Sitthiphong).
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total outstanding pinjaman perseorangan di fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) mencapai Rp75,53 triliun per Februari 2025.

Data tersebut diperoleh dari Statistik Lembaga Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) Februari 2025.

Berdasarkan usianya, peminjam didominasi usia 19-34 tahun dengan total pinjaman Rp38,18 triliun. Kemudian disusul usia 35-54 sebesar Rp33,74 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu usia di atas 54 tahun sebesar Rp3,39 triliun dan usia di bawah 19 tahun sebanyak Rp309,6 miliar.

OJK juga mengklasifikasikan pinjaman berdasarkan kualitasnya. Pertama, pinjaman perseorangan lancar alias belum jatuh tempo sebesar Rp64,33 triliun.

Pinjaman lancar didominasi oleh usia 19 -34 tahun sebesar Rp32,42 triliun. Kemudian disusul usia 35-54 tahun sebanyak Rp28,9 triliun, usia di atas 54 tahun sebanyak Rp2,8 triliun, dan di bawah 19 tahun sebanyak Rp246 miliar.

Selanjutnya, pinjaman dalam perhatian khusus (kurang dari 30 hari) sebanyak Rp4,7 triliun. Pinjaman ini didominasi oleh usia 19 -34 tahun sebesar Rp2,4 triliun. Kemudian disusul usia 35-54 tahun sebanyak Rp2 triliun, usia di atas 54 tahun sebanyak Rp210 miliar, dan di bawah 19 tahun sebanyak Rp27,3 miliar.

Lalu, pinjaman kurang lancar (30 - 60 hari) sebanyak Rp2,6 triliun. Pinjaman ini didominasi oleh usia 19 -34 tahun sebesar Rp1,3 triliun. Kemudian disusul usia 35-54 tahun sebanyak Rp1,1 triliun, usia di atas 54 tahun sebanyak Rp108 miliar, dan di bawah 19 tahun sebanyak Rp15,9 miliar.

Selanjutnya, pinjaman tidak lancar (60 - 90 hari) sebanyak Rp2,1 triliun. Pinjaman ini didominasi oleh usia 19 -34 tahun sebesar Rp1,1 triliun. Kemudian disusul usia 35-54 tahun sebanyak Rp936 miliar, usia di atas 54 tahun sebanyak Rp80 miliar, dan di bawah 19 tahun sebanyak Rp16,1 miliar.

Lalu, pinjaman macet (lebih dari 90 hari) sebanyak Rp1,6 triliun. Pinjaman ini didominasi oleh usia 19 -34 tahun sebesar Rp815 miliar. Kemudian disusul usia 35-54 tahun sebanyak Rp717 miliar, usia di atas 54 tahun sebanyak Rp119,4 miliar, dan di bawah 19 tahun sebanyak Rp3,6 miliar.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER