Beda Investasi Emas dan Perak

CNN Indonesia
Minggu, 29 Jun 2025 11:28 WIB
Investasi logam mulia menjadi pilihan populer di tengah ketidakpastian ekonomi global. Berikut perbedaan investasi emas dan perak. Ilustrasi. (istockphoto/brightstars).
Jakarta, CNN Indonesia --

Investasi logam mulia menjadi pilihan populer di tengah ketidakpastian ekonomi global. Di antara berbagai jenis logam, emas dan perak merupakan dua aset yang paling populer dan menjadi pilihan banyak masyarakat.

Meski sama-sama tergolong logam mulia, keduanya memiliki karakteristik dan potensi keuntungan yang berbeda.

Emas selama ini dikenal sebagai aset safe haven atau tempat berlindung saat pasar keuangan bergejolak.

Nilainya cenderung stabil dan memiliki likuiditas tinggi.

Selain bisa digunakan untuk perhiasan, emas juga banyak dibeli dalam bentuk batangan, koin, dan produk investasi digital. Penjual emas pun banyak dan mudah ditemukan.

Sementara itu, perak juga memiliki nilai investasi, namun pergerakan harganya cenderung lebih fluktuatif dibandingkan emas. Hal ini disebabkan oleh penggunaan perak yang lebih luas dalam sektor industri, seperti elektronik, panel surya, hingga medis.

Dari sisi harga, perak jauh lebih murah dibandingkan emas. Dengan jumlah dana yang sama, masyarakat bisa memperoleh lebih banyak perak dibanding emas.

Namun, biaya penyimpanan dan volume perak jauh lebih besar menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, likuiditas perak cenderung lebih rendah daripada emas, terutama dalam bentuk fisik.

Oleh sebab itu, para ahli menyarankan agar investor menyesuaikan pilihan logam mulia dengan tujuan investasi dan profil risikonya masing-masing.

Emas cocok untuk investasi jangka panjang dan perlindungan nilai. Sementara perak lebih cocok bagi masyarakat yang siap menghadapi volatilitas demi potensi keuntungan lebih tinggi.

(skt/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK