Makan Bergizi Gratis Tetap Jalan Meski Libur Sekolah

Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan saat libur sekolah.

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan siswa yang tetap ingin mendapatkan menu MBG maka bisa mengambilnya ke sekolah.

"Seluruh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sekarang harus tahu berapa banyak anak yang bersedia datang ke sekolah. Ketika hadir ke sekolah, maka MBG untuk anak sekolah berlanjut," katanya dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Pangan, Kamis (26/6).

Sedangkan jika siswa tidak ingin ke sekolah maka menu MBG tidak akan diberikan alias tidak akan diantar ke rumah masing-masing.

"Karena sekolah itu kadang-kadang jaraknya jauh. Gimana caranya (diantar ke rumah), waktu lagi kalau disesuaikan berbasis rumah," imbuhnya.

Sementara itu, MBG untuk kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap berjalan seperti biasa dengan diantar ke rumah dan posyandu masing-masing penerima.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan penerima manfaat MBG sudah mencapai 5,5 juta orang, dengan anggaran yang terserap Rp5 triliun.

Mengingat jumlah penerima yang masih jauh dari target 82 juta orang pada tahun ini, maka kementerian/lembaga terkait hari ini membahas penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai percepatan program MBG.

"Jelas arahan Bapak Presiden melalui Mensesneg, kita disuruh percepat agar semakin banyak, semakin cepat, anak-anak kita yang menikmati Makan Bergizi. Ini sangat diperlukan mereka untuk pertumbuhan atau gizi yang baik," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu.

Zulhas menambahkan bahwa Perpres tersebut ditargetkan selesai pada pekan ini.

[Gambas:Video CNN]