BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun untuk 8,3 Juta Debitur UMKM

BRI | CNN Indonesia
Senin, 30 Jun 2025 11:27 WIB
BRI berupaya memastikan bahwa UMKM memiliki akses ke pembiayaan yang adil dan terjangkau. (Foto: BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI mendorong perluasan akses pembiayaan produktif bagi para pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dalam periode tersebut, penyaluran KUR BRI telah menjangkau sekitar 8,29 juta debitur UMKM.

Mayoritas pembiayaan tersebut menyasar sektor-sektor produksi yang memiliki kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Sekitar 63,31% dari total KUR BRI dialokasikan untuk sektor pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan sektor produktif lainnya.

Dari seluruh sektor produksi, sektor pertanian menjadi penerima terbesar dengan total penyaluran mencapai Rp30,63 triliun, atau sekitar 43,88% dari total KUR BRI.

Hal ini mencerminkan dukungan nyata BRI terhadap ketahanan pangan nasional serta penguatan sektor riil yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Penyaluran KUR ini juga sejalan dengan implementasi Asta Cita, yang menekankan pentingnya transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Melalui langkah ini, BRI berupaya memastikan bahwa UMKM memiliki akses ke pembiayaan yang adil dan terjangkau untuk terus tumbuh dan berkembang.

Kinerja pada tahun berjalan ini pun turut memperkuat rekam jejak BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia.

Secara historis, apabila diakumulasi sejak 2015 hingga Mei 2025, total penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp1.327 triliun, dengan jumlah penerima mencapai 44,26 juta debitur.

Hal tersebut kian menegaskan konsistensi dan kontribusi nyata BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa secara konsep, peran BRI adalah memberikan pemberdayaan kepada UMKM agar mereka dapat berkembang, tumbuh, dan naik kelas.

"BRI terus memperkuat perannya sebagai bank yang pro-rakyat dengan tetap fokus menumbuhkembangkan dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, sebagai upaya nyata dalam mendukung pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional," jelas Hery.

Adapun, penyaluran KUR tidak hanya bertujuan memperluas akses pembiayaan yang inklusif, namun juga diharapkan memberi dampak berganda (multiplier effect) bagi masyarakat.

Program KUR menjadi motor penggerak yang mampu memperkuat kemandirian usaha, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mengutip publikasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI pada November 2024, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah juga terbukti telah mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro.

Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru. Hal tersebut selaras dengan hasil riset BRIN pada tahun 2023 bahwa setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru.

(inh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK