OJK Bakal Segera Terbitkan Izin Bank Syariah Muhammadiyah

CNN Indonesia
Selasa, 01 Jul 2025 19:21 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan Muhammadiyah segera mendirikan bank syariah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan Muhammadiyah segera mendirikan bank syariah. (Detikcom/Andhika Prasetia).
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan Muhammadiyah segera mendirikan bank syariah.

Kepala Pengawas Perbankan Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya segera menerbitkan izin pendirian Bank Syariah Muhammadiyah (BSM).

"Iya sudah (diproses). Iya, kayaknya sudah mau keluar (izinnya) ini, enggak lama lagi. Mungkin sebulan ini lah, saya kira sudah keluar," ujar Dian selepas Opening BSI International Expo 2025, di Jakarta International Convention Center, dikutip dari CNBC, Kamis (26/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian mengatakan Muhammadiyah akan terlebih dahulu mendirikan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).

BPRS milik Muhammadiyah itu masih akan dikaji apakah menjadi bank komersial atau model bisnis close loop alias layanan hanya terbatas pada anggota.

Muhammadiyah, sambungnya, akan mentransformasi BPRS milik Universitas Muhammadiyah Prof. DR Hamka (Uhamka), yaitu BPRS Matahari Artha Daya di Ciputat, Tangerang Selatan, untuk menjadi cangkang bank.

Bank itu nantinya menaungi BPRS lain milik Muhammadiyah yang akan masuk menjadi pemegang saham.

"Nah setelah itu nanti akan ditransformasi. Itu sebenarnya ganti nama dulu, terus kemudian baru yang lainnya. Nanti mudah-mudahan bisa begitu. nanti mungkin sampai bank umum juga," ujar Dian.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mukhaer Pakkanna mengatakan pihaknya memiliki 17 BPRS, yang sulit untuk dilebur menjadi satu.

Karenanya, pihaknya akan memilih satu BPRS untuk menjadi perusahaan cangkang untuk mendirikan Bank Umum Syariah (BUS).

"BPRS Matahari Artha Daya itu yang (jadi) bank nanti, kemudian (BPRS lain) ikut gabung. Jadi BPR lain bisa memegang saham ke bank yang baru. Satu yang jadi magnet. Jadi satu itu yang ditransformasi menjadi bank. Habis itu yang lain akan masuk juga. Jadi bukan di merger, ya. Dia akan melebur," terangnya.

Namun, Mukhaer tidak dapat memastikan kapan peluncuran BSM. Ia mengatakan pihaknya sedang melakukan proses konsolidasi, termasuk untuk pemenuhan modal inti.

"Rencana mungkin tahun ini sudah datang BSM. Ini lagi konsolidasi, termasuk permodalannya, minimal Rp100 miliar untuk buku 1, habis itu baru lompat ke buku 4 untuk bank umum," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER