300 Truk Parkir di Ring 1 Jakarta, Kemenhub Siap Terima Audiensi Sopir

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan siap beraudiensi dengan para sopir setelah mereka berdemonstrasi dengan memarkir 300 truk di Ring 1 Jakarta. 

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan mengklaim punya komunikasi baik dengan para sopir truk. Mereka bersedia menerima para sopir truk kapan pun.

"Bila mereka ingin bertemu, ya kita temui. Orang kita sering ketemu," ujar Aan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (2/7).

Aan menyampaikan Kemenhub juga sudah menggelar diskusi dengan sejumlah asosiasi sopir truk pada 24 Juni 2025 lalu.

Pada pertemuan itu, Kemenhub mencatat beberapa masukan terkait penerapan aturan nol kelebihan muatan dan dimensi atau Zero Overdimension Overload (ODOL).

Beberapa masukan sopir adalah penetapan batas bawah dan atas tarif ongkos kirim, jaminan kesejahteraan sopir, pungli, revisi UU Lalu Lintas Jalan, dan perlindungan sopir dari kriminlisasi terkait ODOL.

"Kita sudah bertemu juga dengan teman-teman ini, ya. Ya mungkin beliau teman-teman ingin lebih, bahkan sudah direncanakan lama ini ya, mungkin hanya menyampaikan aspirasinya itu ke kita," ujarnya.

Sejumlah asosiasi sopir truk menggelar aksi unjuk rasa meminta kejelasan aturan Zero ODOL. Sekitar 500 orang sopir dengan 300 truk bergerak ke Kantor Kementerian Perhubungan serta Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrasruktur dan Pembangunan Kewilayahan pagi ini.

Mereka memarkir truk-truk itu di sekitar Monumen Nasional. Para sopir enggan angkat kaki sampai diterima bertemu Menhub Dudy Purwagandhi dan Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya mau mohon maaf, kami akan mengganggu ketertiban lalu luntas, kami akan membuat kemacetan karena banyaknya kendaraan yang akan hadir di Jakarta. Ini bentuk kekecewaan kami kepada pemerintah yang tidak pernah peduli dengan pekerja transportasi," ujar Ketua Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN) Sun Aryo pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (30/6).

[Gambas:Video CNN]