Harga Minyak Cenderung Stabil Usai AS Rilis Data Ketenagakerjaan

Harga minyak dunia cenderung stabil pada perdagangan Jumat (4/7) usai Amerika Serikat (AS) merilis data ketenagakerjaan yang dinilai cemerlang.

Investor juga masih bersikap wait and see karena menanti kejelasan mengenai rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif pada berbagai negara.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent naik 1 sen atau 0,01 persen menjadi US$68,81 per barel. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate AS menguat 3 sen atau 0,04 persen menjadi US$67,03 per barel.

Kemarin, data ketenagakerjaan AS menunjukkan banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja. Ada 147 ribu posisi yang tersedia, lebih banyak dari kondisi bulan sebelumnya.

Lalu, tingkat pengangguran secara tak terduga turun menjadi 4,1 persen, yang dipercaya menjadi pertanda ekonomi AS tetap tangguh meskipun ada turbulensi dan ketidakpastian mengenai tarif impor.

Trump mengatakan akan mulai mengirim surat ke negara-negara mitra pada hari ini untuk menentukan berapa tarif impor yang dikenakan ke masing-masing negara.

Jeda penerapan tarif timbal balik yang dikenakan Trump ke nagara-negara mitra selama 90 hari akan berakhir 9 Juli besok. Beberapa mitra dagang besar belum mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS, termasuk Uni Eropa dan Jepang.