Menperin Pede Produk RI Menang dari Negara Lain Meski Dihajar Tarif AS

CNN Indonesia
Rabu, 09 Jul 2025 18:02 WIB
Menperin Agus Gumiwang yakin produk Indonesia masih akan lebih unggul dibandingkan negara lain meski dikenakan tarif 32 persen oleh Presiden Donald Trump.
Menperin Agus Gumiwang yakin produk Indonesia masih akan lebih unggul dibandingkan negara lain meski dikenakan tarif 32 persen oleh Presiden Donald Trump. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yakin produk Indonesia masih lebih unggul dibandingkan negara lain meski dikenakan tarif impor 32 persen oleh Presiden AS Donald Trump.

Sebagai contoh untuk produk tekstil dan alas kaki dalam negeri. Ia yakin produk itu masih lebih bersaing dibanding tekstil dan alas kaki asal Bangladesh. Pasalnya, tarif yang diberlakukan AS terhadap produk tekstil Bangladesh 35 persen.

"Kami optimistis. Industri nasional kita tangguh dan adaptif. Saat ini bukan saatnya panik, melainkan saatnya bekerja lebih smart dan teknokratis. Kita perkuat kapasitas industri dari hulu ke hilir, perbaiki data dan sistem pelacakan (traceability), serta pastikan seluruh aktor rantai pasok memahami arah kebijakan global yang terus berkembang," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (9/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, produk makanan olahan Indonesia juga akan lebih bersaing dibanding Thailand yang akan dikenakan tarif sebesar 36 persen di AS.

Di sisi lain, Indonesia akan terus meningkatkan kualitas dan daya saing dengan negara-negara BRICS, misalnya Afrika Selatan yang akan dikenakan tarif sebesar 30 persen.

Kemenperin ia pastikan akan terus mendorong agar pelaku industri tetap semangat dan tidak kehilangan fokus. Salah satunya dengan mendampingi dan memfasilitasi kebutuhan industri agar dapat terus bersaing, bertransformasi, dan berinovasi dalam kerangka ekonomi berkelanjutan.

"Kunci kita adalah sinergi dan ketangguhan. Kita tetap buka peluang dialog dengan mitra luar negeri, tapi kita juga perkuat rumah kita sendiri. Pemerintah bersama dunia usaha dan asosiasi akan terus berjalan beriringan menghadapi tantangan ini," jelasnya.

Presiden AS Donald Trump resmi menghajar impor asal Indonesia dengan tarif 32 persen.

Dalam surat yang dikirim ke Presiden Prabowo Subianto, Trump menekankan akan mengenakan tarif resiprokal sebesar 32 persen kepada Indonesia mulai 1 Agustus 2025. Angka ini belum termasuk tarif impor umum AS yang sebesar 10 persen.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER