IHSG Dipercaya Bakal Cerah Awali Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (14/7).

Founder WH-Project William Hartanto melihat indeks saham berhasil menembus level psikologis 7.000. Penguatan ini turut didorong oleh aksi beli bersih (net buy) investor asing.

Ia memperkirakan dalam dua pekan ke depan, IHSG berpeluang kembali menguji level 7.200 yang sempat gagal ditembus pada percobaan sebelumnya dan membentuk pola double top.

"Selama arus dana asing masih masuk dan sentimen positif bertahan, peluang IHSG menembus 7.200 tetap terbuka," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.006 dan resistance 7.100.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BMRI, CENT, MINE, dan PANI.

Senada, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG saat ini bergerak di atas level 7.018, yang membuka peluang untuk melanjutkan penguatan ke kisaran 7.080 hingga 7.122.

Namun, jika terjadi koreksi, IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidatif dan tetap menjaga tren positif selama tidak turun di bawah 6.993.

"Selama IHSG bertahan di atas 6.993, potensi penguatan lanjutan masih terbuka," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.971, 6.921, 6.885, dan 6.813 dan resistance 7.080, 7.122, dan 7.181 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni INCO, INDF, INKP, KLBF, dan MAPI.

IHSG ditutup di level 7.047 pada Jumat (11/7) sore. Indeks saham menguat 42,06 poin atau naik 0,60 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,94 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,69 miliar saham.

Pada penutupan terakhir, 327 saham menguat, 244 terkoreksi, dan 230 stagnan.